Argentina masuk grup yang agak berat dibanding unggulan lain di Piala Dunia 2018. Argentina ada di grup D bersama Kroasia, Islandia, dan Nigeria.
Khusus untuk Nigeria, Argentina tak terlalu asing. Sebab, dalam empat piala dunia terakhir, Argentina tiga kali satu grup dengan Nigeria. Itu terjadi di Piala Dunia 2002, 2010, dan 2014. Selama tiga pertemuan di babak grup itu, Argentina selalu bisa menang.
Jika Nigeria adalah tim yang tak asing, tidak begitu dengan Kroasia dan Islandia. Argentina memang pernah satu grup dengan Kroasia, tapi sudah sangat lampau. Hal itu terjadi di Piala Dunia 1998. Saat itu, Argentina menang 1-0. Sementara dengan Islandia, Argentina tak pernah bertemu di piala dunia. Maklum saja Islandia baru lolos kali pertama ke piala dunia.
Bintang dan kapten Timnas Argentina, Lionel Messi memberi pandangannya tentang Kroasia dan Islandia. Dua tim tersebut menurut Messi memiliki pola permainan yang berbeda. Namun, sama-sama bisa membuat kesulitan bagi Argentina.
"Jika bermain melawan Krosia, maka akan ada banyak ruang eksploitasi saat permainan," kata Messi seperti diberitakan mundoalbiceleste. Hal itu terjadi karena Kroasia adalah tipikal tim yang lebih sering menyerang.
Di satu sisi, hal itu memudahkan Argentina untuk membongkar pertahanan Kroasia. Namun, di sisi lain, jika tak waspada, maka Argentina bisa disengat Kroasia. Apalagi, Kroasia memiliki kreator serangan seperti Luka Modric dan juga kawan Messi di Barcelona, Ivan Rakitic.
Berbeda dengan Islandia. Menurut Messi, Islandia adalah tim yang sangat solid di lini belakang. Dengan begitu, akan sangat sedikit ruang bagi Argentina untuk mengeksploitasi lini pertahanan Islandia. "Namun, melawan tim yang sangat terbuka dan bertahan itu sama sulitnya," kata Messi.
Messi juga mengungkapkan jika Argentina bermain buruk dan gagal di piala dunia, maka banyak pemain yang akan pensiun setelahnya. Maklum saja, di piala dunia nanti ada banyak pemain Argentina yang usianya sudah kepala tiga. Selain Messi, ada Lucas Biglia, Javier Mascherano, Sergio Aguero, Angel Di Maria, Alejandro Gomez, Enzo Perez, Nicolas Otamendi, dan Sergio Romero. Besar kemungkinan para pemain itu akan pensiun dan diganti generasi Paulo Dybala dan Mauro Icardi. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H