Tulungagung - Kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja diyakini mampu mendobrak tatanan politik Indonesia yang bobrok kembali ke khittah politik sejati. "Dengan mendukung Khofifah, NU berusaha untuk memberikan pembelajaran bagi bangsa bahwa kekuasaan harus diraih dengan dukungan rakyat murni, bukan dagang politik yang kita alami saat ini," tegas mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi saat menghadiri halal bihalal PCNU Tulungagung dan DPC PKB Tulungagung di Aula Gedung PCNU Tulungagung, Kamis (15/08/2013). Pengasuh Ponpes Al-Hikam Depok ini pun mengakui, modal pendanaan NU untuk mendukung Khofifah tidaklah besar. Namun, semangat plus kesolidan mendorong sosok pemimpin masa depan Jawa Timur yang baik semarak di kalangan warga Nahdliyin. "Itulah bedanya, pola kampanye Khofifah didukung oleh dana yang dikumpulkan. Sedangkan mereka didukung oleh dana yang dibobol dari dana negara. Inilah kebobrokan politik Indonesia yang harus diubah oleh NU," jelas Kyai Hasyim. Melihat semangat jihad tadi, Kyai Hasyim berjanji bila dukungan suara bagi Khofifah menang di Tulungagung, dirinya akan siap mengampanyekan PKB dan caleg PKB jelang Pemilu 2014 mendatang. "Saya hanya berharap bisa melihat PKB dan NU dapat kembali jaya seperti saat-saat yang lalu, sebelum saya meninggal dunia," katanya. Ketua PCNU Tulungagung KH Abdul Hakim secara tegas bakal menyokong penuh upaya pemenangan Khofifah-Herman di wilayahnya. Termasuk juga mendorong warga NU agar merasa wajib mendukung para caleg PKB. "NU tidak ke mana-mana, tapi NU ada di mana-mana. Oleh karena itu mari kita wujudkan kesolidan dalam mendukung warga NU yang benar-benar memiliki kemampuan dalam membangun bangsa ini," pintanya. Apalagi, sebut Kyai Hakim, Khofifah tersohor sebagai sosok yang tidak haus kedudukan. Sebagai ormas yang berperan dalam pembangunan bangsa, dia meminta warga NU harus memiliki sikap politik untuk memilih pemimpin yang layak. Selain kehadiran kedua tokoh ulama tadi, acara halal bihalal ini pun dihadiri beberapa caleg DPR RI dari dapil Tulungagung, Kediri dan Blitar. Nampak di antaranya Anggia Ermarini, Zainul Munasichin, M Yusuf, dan beberapa nama lainnya. Tak pelak, Kyai Hasyim kembali mendoakan Partai Kebangkitan Bangsa beserta para calegnya sukses dalam setiap proses menuju Pemilui 2014 nanti. "Yang akan memang nanti adalah warga NU yang memiliki niat yang bersih dan bersih. Maka, mari kita doakan agar PKB lolos parliementary thereshold sebagai kendaraan politik NU. Namun, saya memberikan syarat untuk PKB bila lolos nanti harus mau melakukan pembenahan dan penataan yang baik dalam organisasi agar berguna bagi jamiyah NU," pesan Kyai Hasyim. (Laporan Ali | www.dpp.pkb.or.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H