Mohon tunggu...
Kholilul Rohman Ahmad
Kholilul Rohman Ahmad Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Publikasi merdeka dan beradab

Suka menulis, membaca, dan fotografi. Tinggal di Jakarta dari Magelang Jawa Tengah. Menulis menyimpul kata-kata, yang terucap menjadi tertulis, agar indah dan riang gembira.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kaum Muda Gemasaba Tuntut Pemerintah Perhatikan Pahlawan Resolusi Jihad

23 Oktober 2011   07:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:36 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_138935" align="aligncenter" width="665" caption="Puluhan aktivis Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (GEMASABA) Memperingati 66 Tahun Resolusi Jihad Momentum Menumbuhkan Jiwa Patriotisme dengan Mengenang Jasa Para Pahlawan Resolusi Jihad di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu malam (22 Oktober 2011). (foto: Dok. Gemasaba) "][/caption] JAKARTA, www.fraksi.pkb.or.id,-- Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) menuntut pemerintah agar memberikan apresiasi kepada para pahlawan yang terlibat dan gugur dalam peristiwa serangan 10 Nopember 1945 di Surabaya. Gemasaba menyebut mereka sebagai Pahlawan Resolusi Jihad. Hal tersebut disampaikan Gemasaba dalam acara Renungan Memperingati 66 Tahun Resolusi Jihad Momentum Menumbuhkan Jiwa Patriotisme dengan Mengenang Jasa Para Pahlawan Resolusi Jihad di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu malam (22 Oktober 2011). “Bangsa yang besar adalah bangsa yang pandai menghargai jasa para pahlawannya,” kata Gemasaba dalam pernyataan sikap yang dibacakan di tengah ratusan anggotanya. Dikatakan, Gemasaba mengadakan renungan guna memperingati 66 Resolusi Jihad sebagai wujud kesadaran akan besarnya jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kesatuan bangsa Indonesia yang selama ini kurang disadari dan bahkan banyak tidak diketahui oleh generasi muda bangsa. Padahal tanpa Resolusi Jihad NKRI tidak akan bisa tegak seperti sekarang ini. “Resolusi Jihad ini memberi inspirasi paling besar dalam gerakan kepemudaan NU maupun PKB. Kami ingin mengembalikan lagi kekuatan ulama dan warga NU dalam menyelamatkan masa depan bangsa,” kata Koordinator Gemasana Ghozali Munir. Kata Ghozali, berbagai problem yang mendera bangsa sebenarnya bisa selesai jika seluruh komponen bangsa menyadari betapa besarnya jasa para pahlawan dalam usaha mengusir penjajah. Selain menuntut apresiasi kepada pahlawan Resolusi Jihad, Gema saba menyerukan Stop korupsi, Stop illegal logging, Stop impor Beras, Garam, kentang dan kebutuhan pangan yang bisa diproduksi rakyat sendiri, Stop segala kekerasan yang mengatas namakan Agama, dan Stop segala macam penindasan dan eksploitasi terhadap buruh, menuntut agar pemerintah. Lebih lanjut Gemasaba menuntut agar pemerintah bersungguh-sungguh dan serius memperhatikan pendidikan pemuda sebagai masa depan Bangsa; menuntut pemerintah tegas dan tanpa pandang bulu menumpas koruptor; menuntut agar pemerintah dengan segera menasionalisasikan aset yang besar manfaatnya untuk Rakkyat Indonesia; dan menuntut agar pemerintah memelihara dan melindungi Rakyat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan sesuai UUD 45. (kholilul rohman ahmad) KETERANGAN FOTO: Puluhan aktivis Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (GEMASABA) Memperingati 66 Tahun Resolusi Jihad Momentum Menumbuhkan Jiwa Patriotisme dengan Mengenang Jasa Para Pahlawan Resolusi Jihad di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu malam (22 Oktober 2011).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun