Mohon tunggu...
Kholilul Rohman Ahmad
Kholilul Rohman Ahmad Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Publikasi merdeka dan beradab

Suka menulis, membaca, dan fotografi. Tinggal di Jakarta dari Magelang Jawa Tengah. Menulis menyimpul kata-kata, yang terucap menjadi tertulis, agar indah dan riang gembira.

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKB: Tidak Bijak, Undang Artis Asing di Pesta Ultah PT Pertamina

24 Desember 2012   14:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:06 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, www.dpp.pkb.or.id -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai pelaksanaan pesta ultah Pertamina ke-55 di Hotel Ritz Calrton sebagai sikap tidak bijak.

Penilaian tersebut disampaikan Anggota DPR Komisi VII, Nur Yasin, saat perjalanan pulang dari Bandara Soetta setelah kegiatan reses di Dapil Jawa Timur IV Jember-Lumajang, (24/12).

Dikatakan, setiap BUMN wajar saja mengadakan perayaan Ulang Tahun. Namun Ulang Tahun dengan pesta yang mahal dan mengundang artis asing yang mahal pula, bagi BUMN Utama seperti Pertamina, tidaklah bijak.

"Segala tingkah laku Pertamina harus menjadi contoh bagi BUMN yang lain. Kalau begitu lalu dicontoh BUMN lain kan tidak elok," kata Nur Yasin.

Menurut Nur Yasin, di hadapan patner atau mitra-mitranya, perusahaan asing, akan sangat bernilai jika dalam acara ultah Pertamina menampilkan artis nasional. Apalagi jika mau undang kelompok paduan suara mahasiswa yang berprestasi dunia.

"Kesenian Indonesia banyak yang mendunia dan perlu diorbitkan lagi. Pertamina bisa support mereka. Kok malah artis asing yang diundang," katanya.

Sebagaimana diberitakan media, PT Pertamina (Persero) menggelar acara ultah ke-55 Senin malam kemarin (17/12/2012) di Ritz Carlton Pacific Place. Pesta Besar itu diisi oleh sejumlah penyanyi internasional dan fashion show dengan gala dinner senilai US$10juta.

Beberapa LSM menilai kegiatan ini sebagai bentuk pemborosan dan gaya hidup hedonis BUMN yang mencedarai dan menyakitkan hati rakyat.

Atas kejadian itu anggota DPR dari Faksi PKB Nur Yasin meminta agar Pertamina tidak lagi berpesta pora dengan biaya mahal yang tidak bermanfaat banyak bagi kemajuan negara. Pertamina harus selalu menjadi inisiator dan motivator terhadap kemajuan bangsa.

"Tahun depan tidak boleh begitu lagi. Tunjukan Pertamina peduli pada permasalahan mendasar di negara tercinta kita ini," pungkas Nur Yasin.
||kholilul rohman ahmad

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun