Mohon tunggu...
Kholil Fauzi
Kholil Fauzi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ads student

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tipe-Tipe Wakil Rakyat Saat Rapat

20 November 2013   14:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:54 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tidak nggumun kalau ada berita yang membahas tentang petinggiyang ngakunya sebagai mediator rakyat untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia, bukan mbahas tentang kebaikan. Tapi pemberitaan yang tidak baik. Contohnya saat rapat, rapat yang seharusnya mereka lakukan dengan serius karena membawa amanat dari rakyat mereka lakukan dengan clengeaan (main-main). Dan hal tersebut tentu tidak mengagetkan kita, karena memang kebanyakan dari mereka membawa amanat baik dari masyarakat. Istilah main-main itu juga beragam, sehingga dapat kita kelompokkan menjadi beberapa tipe anggota Legislatif saat rapat berlangsung ;

Si Tukang Ngorok

[caption id="attachment_303164" align="aligncenter" width="594" caption="sumber ; http://akarsejarah.wordpress.com/2013/05/23/membendung-laju-dewan-angkuh/"][/caption]

Si tukang ngorok, nama yang paling pas untuk para wakil rakyat yang kerjaannya molor (tidur) saat rapat berlangsung. Memang rapat adalah aktifitas yang sangat membosankan jadi wajar kalau ngantukpun terjadi saat rapat berlangsung, tapi akan jadi tidak wajar kalau itu jadi kebiasaan, setiap melakukan rapat maka disana pula mereka mencari mimpi. Mungkinkah ngantuk tersebut disebabkan karena mereka kurang tidur ?, yang jadi pertanyaan kenapa mereka ngantuk ? apakah karena mereka begadang untuk membahas masalah rakyat ? tentu itu tidak mungkin.Dibalik apapun alasannya, mereka adalah wakil rakyat yang gak pantas untuk kita contoh.

Si Tukang Ngrokok

[caption id="attachment_303172" align="aligncenter" width="595" caption="sumber ; http://www.loveindonesia.com/news/en/news/detail/260663/anggota-dpr-merokok-saat-rapat"]

13849323101874015342
13849323101874015342
[/caption]

Kalau tadi ada si tukang ngorok, nah ada lagi yang ini si tukang ngrokok. Yang mereka pikirkan mungkin tempat rapat adalah warung kopi yang dengan enaknya duduk jegang sambil ngrokok dan nylurup secangkir kopi dengan disuguhi obrolan ringan mengenai artis-artis cantik yang lagi booming. Bisa jadi mereka melakukan hal tersebut karena sudaah kecanduan rokok, terus apa bedanya dengan pecandu narkoba yang harus dihakimi ? mereka juga seharusnya perlu ditindak lanjuti, Karena rapat yang membahas rakyat begitu penting mereka anggap sebagai permasahan yang kecil. Tentu tipe pemimpin ini sangat tidak pantas kita jadikan sebagai contoh bagi kehidupan.

Si Tukang Update

[caption id="attachment_303165" align="aligncenter" width="320" caption="sumber : http://yosefyonathan.blogspot.com/2012/04/bahaya-teknologi-yang-terlalu-canggih.html"]

13849309411520522453
13849309411520522453
[/caption] Tipe ini pantas disandingkan buat mereka wakil rakyat yang freak dengan sosial media, saatnya rapat tiba dan disaat yang lain sibuk mengurusi masalah rakyat mereka enak-enakan update atau browsing, akan lebih baik jika mereka nulis dikompasiana dan bermanfaat buat kompasianer lain, yang mereka lakukan update status yang sebenarnya kurang penting seperti ngegalau di twitter, facebook atau media sosial lainnya.

Si Tukang Bolos

[caption id="attachment_303167" align="aligncenter" width="514" caption="sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/12/11/19/mdq6se-masih-banyak-anggota-dpr-absen-finger-print-tak-efisien"]

1384931108522721991
1384931108522721991
[/caption]

Tipe ini sangat cocok untuk wakil rakyat yang meninggalkan agenda demi kebutuhan hura-hura saja, tidak ikut pusing memikirkan masalah rakyat tapi mereka ikut menikmati gaji yang diberikn rakyat, tentu tidak adil bukan ?, dengan fenomena banyaknya anggota legislatif yang bolos saat rapat, saya jadi khawatir dengan fenomena mahasiswa yang suka titip absen saat jam kuliah berlangsung, saya juga sempat curiga dan menduga bahwa ada keterkaitan dari kedua masalah tersebut, karena adanya keterkaitan akibatnya, mungkin mereka menganggap entengnya belajar atau entengnya rapat dan mereka lebih memilih bolos dan melakukan aktifitas yang menyenangkan pribadi mereka, seperti berlibur, belanja, atau semacamnya.

Si Tukang Ngupil

[caption id="attachment_303169" align="aligncenter" width="320" caption="sumber : http://politik.kompasiana.com/2010/03/10/krmt-roy-suryo-notodiprojo-lagi-ngupil-90099.html"]

13849311791127320090
13849311791127320090
[/caption] Sebenarnya tipe ini sangat jarang ada, karena memang gak selamanya kita terus-terusan ngupil sepanjang hari. Hee tapi kita bisa analogikan tipe ini pada mereka yang melakukan hal-hal yang kurang penting dan meninggalkan kepentingan yang menjadi tanggung jawab mereka.

Si Mesum

Pembaca tentu pernah dengar masalah yang menyangkut beberapa petinggi yang kecolongan CCTV menonton Video XXX saat rapat berlangsung, orang-orang seperti ini bisa kita masukan dalam tipe “Si Mesum”, padahal 100% dari seluruh petinggi pasti sudah menikah, tapi lucunya apakah karena mereka kurang puas dengan istri-istri mereka sehingga mereka sempat-sempatnya menonton tontonan yang kurang pantas ini.

Dibalik seluruh tulisan ini intinya bahwa di harapkan buat kalian wakil rakyat dapat menjalankan tugasnya dengan baik, karena kalian dipilih oleh rakyat dan harus menjalankan tugas dengan baik. Ingatlah bahwaa kalian pernah bersumpah akan mengayomi masyarakat dengan baik. Jika hak rakyat tidak diberikan dengan baik sama saja kalian mendolimi kami.

Namun dibalik semua tipe-tipe wakil rakyat tersebut saya masih yakin banyak wakil rakyat yang baik yang menjalankan tugasnya sesuai kewajibannya untukkemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun