Mohon tunggu...
Kholil Fauzi
Kholil Fauzi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ads student

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Rahasia Sukses Public Speaker

28 Desember 2013   14:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:25 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Beberapa dari kompasianer mungkin menganggap bahwa berbicara di depan umum bukanlah sesuatu yang sulit, namun mungkin juga ada beberapa yang menganggap bahwa menjadi public speaker adalah momok yang menakutkan bagi hidupnya, sehingga mereka takut untuk berbicara di depan publik, dan mereka menganggap untuk menjadi public speaker haruslah mempunyai keberanian yang tinggi. Sebenarnya hal tersebut bukanlah hal yang mutlak, karena rasa takut muncul karena kurangnya persiapan, jika persiapan Anda matang, keberanian pun sebenarnya akan muncul dengan sendirinya.

Sebagai contohnya saat kita hendak melaksanakan ujian, mereka yang kurang persiapan akan takut dalam menghadapi ujian tersebut, berbeda dengan mereka yang sudah mempersiapkan diri secara matang, akan menghadapinya lebih santai dan berani, meski mungkin persiapan itu seperti membuat contekan. Jadi apa persiapan yang perlu dilakukan sebelum menjadi public speaker?

1.Persiapkan cerita

Cerita ini yang akan mendukung Anda untuk selalu diperhatikan oleh audiens, sama halnya dengan dongeng yang akan membawa anak-anak pergi ke dunia fantasi. Dan untuk menjadi public speaker Anda perlu mempunyai sebuah cerita. Bukan hanya cerita menarik, tapi cari atau buatlah cerita yang bermanfaat dan mengandung pelajaran  yang nantinya bisa beresonasi dengan audiens.

2.Kuasai Materi

Inti dari setiap presentasi adalah menguasai materi, begitu juga yang harus dikuasaai oleh public speaker. Hal ini akan membuat penonton merasa dihargai karena dengan menguasai materi Anda akan dengan bebas memberikan perhatian penuh dengan menatap mata audiens satu per satu, hal tersebut juga akan mencitrakan diri Anda lebih baik. Jangan sekali-kali Anda membaca slide apalagi catatan, kecuali hanya poin-poin penting, sementara pada bagian penjelasan atau contoh kasus, Anda harus tetap menguasainya.  Anda akan merasakan perbedaan perhatian audiens terhadap seorang public speaker yang menguasai materi dengan public speaker yang selalu membaca slide dan catatannya.

3.Menggunakan Video

Meski di Indonesia masih terbilang sangat jarang, namun menggunakan video untuk presentasi Anda akan dirasa cukup efektif dan lebih menarik. Anda bisa menggunakan video yang sudah ada atau video yang Anda rekam/perankan sendiri, dijamin audiens akan terkesan dengan sifat kreatif Anda. Sebelum presentasi berilah tontonan beberapa menit untuk menarik perhatian mereka dan untuk analisis atau penjelasan, Anda bisa presentasikan dengan teknik bicara Anda.

4.Jangan Terlalu Banyak Mengutip

Ada public speaker yang kerap mengutip kata-kata atau statistik hasil penelitian orang lain, tujuannya mungkin agar apa yang diabahas terlihat relevan. Tapi jika Anda terlalu banyak mengutip hal tersebut akan membuat audiens menganggap Anda kurang cerdas atau Anda malas berpikir. Akan jauh lebih baik bila Anda memperbanyak perspektif Anda atau hasil riset yang Anda lakukan sendiri, sehingga audiens akan berpikiran bahwa Anda pribadi yang cerdas dan rajin.

5.Berenergi

Anda pasti sering mendapati berbagai macam public speaker yang Anda temui, ada yang penuh dengan energi dan ada yang tidak. coba sekarang bandingkan, manapublic speaker yang lebih Anda sukai? Tentu saja yang penuh dengan energi, bukan? Percayalah, jika Anda saat berpresentasi penuh energi dan memberikan energi tersebut kepada audiens, mereka akan ikut memancarkan antusias mereka kepada Anda.

6.Jati Diri Sendiri

Jika Anda adalah tipe seseorang yang humoris, memberi penjelasan dengan menyelipkan sedikit lelucon segar mungkin akan sangat menarik perhatian. Namun jika bukan, jangan paksa diri Anda untuk melakukannya, atau lelucon Anda akan dianggap “garing” oleh audiens, atau bisa jadi mereka akan tertawa terbahak-bahak bukan pada yang Anda katakan tetapi menertawakan Anda karena lelucon yang tidak lucu dan menarik. Jadilah diri sendiri dan kembangkan potensi yang Anda miliki. Jika Anda hobi fotografi, tidak ada salahnya memberikan slide hasil jepretan Anda yang menginspirasi. Ingat, manusia bukanlah merek dagang yang bisa diubah dengan mudah sesuai dengan target pasar yang diinginkan.

Ini hanya sebagian kecil tips yang mungkin perlu Anda persiapkan sebelum menjadi public speaker. Lainnya, Anda membutuhkan latihan sendiri untuk terus mengembangkannya, seperti latihan berbicara di depan cermin, melatih ekspresi wajah, dan penguasaan pangung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun