Mohon tunggu...
Kholil Fauzi
Kholil Fauzi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ads student

Selanjutnya

Tutup

Nature

Teknologi, "Kemewahan" yang Membelenggu

23 Desember 2013   20:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:34 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13878060041704138156

[caption id="attachment_310736" align="alignnone" width="320" caption="ilustrasi (sumber: muhammadichsanmadani.blogspot.com)"] [/caption] Bagaimana jika didunia ini tidak ada listrik, telepon, internet dan computer?. bagaimana jika ada orang tua yang mendatangi anaknya yang kuliah ke luar negeri hanya untuk menanyakan kabar, karena tidak adanya alat bantu seperti telepon dan internet tadi. Apa jadinya hidup kita tanpa teknologi?. pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin terdengar sedikit berlebihan, namun tidak ada salahnya jika kita renungkan dengan seksama pertanyaan diatas. Apa yang pertama kali muncul dibenak anda ketika harus membuat secangkir kopi tanpa adanya bantuan dari teknologi?. Hidup akan berubah drastis jika di dunia ini tidak ada satu benda yang bernama teknologi ini. Oleh karena itu mau tidak mau, ikhlas atau tidak ikhlaskita wajib mengakui bahwa teknologi memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan umat manusia.

Teknologi bukanlah hal yang baru bagi manusia, sebenarnya teknologi sudah ada sejak zaman dulu, jauh sebelum Thomas Alfa Edison menemukan lampu, jauh sebelum James Watt memperkenalkan mesin uap. Teknologi berawal pada zaman pra sejarah dan manusia purba lah yang pertama kali mengenalkan dan menggunakan prinsip dari teknologi. Pada awalnya mereka menggunakan teknologi untuk berkomunikasi lewat tulisan-tulisan dan gambar yang terdapat padaa dinding-dinding goa lalu beranjak ke penggunaan serat pohon yang digunakan sebagai alas tulisan. Kemudian barulah mereka menciptakan alat –alat seperti alat untuk berburu, peralatan makanan, alat music seperti gendang, terompet dan lain-lain. Sampai pada abad 14 hingga sekarang, terus bermunculan penemuan-penemuan baru di berbagai bidang, itu semua terjadi seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan akal manusia yang selalu menemukan penemuan-penemuan baru sehingga menghasilkan inovasi yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi.

Pada zaman yang serba instan dan digital ini teknologi sudah diibratkan sebagai oksigen bagi manusia. Mereka tidak akan bisa bertahan hidup tanpanya. Mendampingi kehidupan manusia layaknya sebuah bayangan yang tidak terpisahkan, seperti itulah teknologi. Manusia mana yang setiap harinya tidak menjamah satu benda pun yang telah tersentuh teknologi. Seorang bayi yang baru lahir langsung bisa merasakan manfaat dari teknologi lewat proses persalinan ibunya, anak-anak bisa menjangkau sekolahnya yang jauh berkat bis sekolah, para remaja yang bisa bertatap muka dengan seseorang yang mereka saayangi dari belahan bumi yang berbeda dengan video chattin. Orang tua tidak perlu khawatir terhadap kabar anaknya yang kuliah diluar negeri. Bahkan orang-orang yang lanjut usia pun masih bisa menikmati manfaat teknologi dengan berbagai macam alat yang menopang kesehatannya. Itu semua hanya contoh kecil dari manfaat teknologi yang bisa dirasakan manusia secara langsung.

Terdapat beberapa peristiwa dimana manusia mencoba mengasingkan diri atau menghindar dari teknologi modern. Di Inggris ada sebuah keluarga yang pernah mencoba hal tersebut, adalah Robert Crampton, pri kelahiran tahun 1964 bersama istri dan dua orang anaknya pernah melakukan percobaan yang tidak biasa yakni menjalani hidup gaya tahun 80-an selama satu minggu tanpa adanya teknologi modern apapun. Tanpa telepon genggam, laptop, internet dan lainnya. Namun mereka tidak menghindari teknologi sepeuhnya, iya hanya menggunakn teknologi zaman dahulu. Setelah hal tersebut ia mengaku kesulitan dalam menjalani aktifitas selama masa percobaan tersebut. Namun ada juga yang sampai sekarang masih bertahan menjalani gaya hidup era 80-an yakni satu keluarga di Kanada, mereka adalah Blair McMilan beserta keluargany. Itupun akhirnya ana mereka menyerah dan kembali menggunakan teknologi modern seperti biasa. Peristiwa diatas cukup member gambaran kepada kita bahwa tidaaklah mudah menjalani hidup zaman sekarang tanpa memnfaatkan teknologi yang ada.

Jelasklah bahwa teknologi sangat bermanfaat bagi hidup manusia, ia membawa banyak kelebihan yang memudahkan urusan manusia dalam segala aspek kehidupan. Namun demikian teknologi tidak selamanya akan berdampak positif bagi penggunanya, adakalanya justru menimbulkan efek negative jika disalahguakan atau digunakan bukan pada tempatnya. Oleh karena itu bijak dan cerdas dalam menggunakan teknologi adalah modal pokok agar teknologi yang kita manfaatkan dapat emberikan dampak positif yang maksimal bagi kehidupan kita dan orang-orang disekitar kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun