Mohon tunggu...
KHOLILI SYAUQI
KHOLILI SYAUQI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Buku, Jalan, Alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Anak Muda dalam Upaya Menjaga Lingkungan

16 Mei 2024   11:07 Diperbarui: 16 Mei 2024   11:13 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pribadi Kholili Syauqi

Jakarta - Isu lingkungan bagian dari topik-topik yang tidak boleh dianggap biasa saja atau dilewatkan, pencemaran sampah, udara maupun pemanasan global menjadi suatu permasalahan besar yang sedang dihadapi oleh Negara Indonesia.

Maraknya isu-isu lingkungan yang ada, hadirlah Anak Muda sebagai pionir untuk bergerak menyadarkan sekitar terhadap masalah lingkungan untuk berevolusi kearah yang lebih baik

Dalam berupaya untuk menyadarkan isu-isu lingkungan tersebut, Himpunan Mahasiswa Komunikasi Uhamka. Menggelar seminar "Green Horizon", sebagai dorongan awal untuk menyadarkan bahwa isu-isu lingkungan harus disikapi dengan serius.

Tentu peran Anak Muda sangat diperlukan untuk mendorong isu-isu lingkungan. Oleh karenanya Ibnu Batutah selaku Ketua Umum BEM FISIP Uhamka, dalam wawancara ia mengatakan "Anak Muda mayoritas memiliki Media Sosial, jadikan itu sebagai alat untuk menyampaikan serta menyadarkan tentang isu-isu lingkungan. Melalui platform seperti Instagram, Twitter. Informasi tentang lingkungan akan lebih masif jika disampaikan melalui Media Sosial. Jadikan itu sebagai upaya untuk terus menyalurkan informasi-informasi yang bisa meningkatkan kesadaran masyarakat".
Dalam sambutan sebagai BEM, Ia juga mengungkapkan "Semua itu harus dimulai melalui revolusi perubahan sikap diri untuk menciptakan lingkungan yang baik"

Dr. Novrizal Tahar (KLHK) sebagai Keynote Speech pada acara seminar tersebut mengungkapkan isu-isu lingkungan yang akhirnya menjadi dampak yang sangat berbahaya terhadap keberlangsungan hidup manusia. Selain itu Ia juga mengungkapkan "untuk mengatasi hal tersebut, saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ketua BEM. kita harus melakukan revolusi perubahan sikap, paling tidak dimulai diri kita sendiri, sebagai upaya kita dalam sampah"

Ia juga menyampaikan pesan-pesan penting terhadap Anak Muda agar terus menyuarakan isu-isu lingkungan dengan memanfaatkan platform Media Sosial, Ia mengungkapkan "kita perlu membangun narasi baru, yang biasa kita dengar adalah buanglah sampah pada tempatnya, kita rubah tagline itu menjadi, sampahku tanggung jawabku"

Kesadaran akan lingkungan harus terus disuarakan baik melalui Media Sosial maupun lewat Seminar-seminar. Semua itu bagian dari usaha untuk membentuk perilaku agar lebih sadar akan bahayanya kerusakan lingkungan. Pencemaran udara, sampah maupun krisis iklim, itulah yang sedang terjadi di depan mata. Dalam usaha untuk merubah itu semua menjadi lebih baik tentu banyak hal yang harus dilakukan dan ditertibkan. Oleh karenanya seperti yang disampaikan oleh Ketua BEM dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mari kita mulai itu semua dengan melakukan revolusi perubahan perilaku diri kita sendiri, sebagai langkah menuju lingkungan yang baik dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun