Assalaamu'alaikum Wr.Wb.
Hallo gaes, apa kabar para pembaca setia..? Semoga sehat selalu ya. Amiin...
Disini saya akan sedikit bercerita tentang seorang Dosen yang berbeda dengan Dosen yang lain, beliau bernama Bapak Edi Purwanto,M.Si.
Disuatu hari tepatnya saat saya menjadi MaBa(Mahasiswa Baru) Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen di Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang, saya mendapatkan suasana yang berbeda. Mengapa berbeda? Karena saya tidak menyangka bisa bertemu dengan seorang Dosen yang sangat berbeda sekali cara pembelajaran dan penyampaiannya kepada kita semua sebagai MaBa.
Di hari itu hari pertama kelas beliau, saya berangkat dengan teman-teman seperti biasa dari Ma'had dengan keadaan ceria menuju kelas atau matkul(Mata Kuliah) beliau yaitu PANCASILA. Nah singkat cerita kelas pun dimulai.
Menit berlalu begitu saja, lalu datanglah seorang mahasiswa semester atas(yang tidak lain adalah Bapak Edi :v) yang datang tergesa-gesa karena pada saat itu kelas telah dimulai yang sekaligus memecah keheningan kelas. Lalu Menit berlalu kembali, sang Dosen(yaa padahal udah datang dari tadi :D) belum hadir dalam kelas, kemudian ada inisiatif(padahal modus aja si :p) dari mahasiswa semester atas untuk menelfon Bapak Edi untuk memastikan apakah beliau akan masuk atau tidak. Oh iya nama mahasiswa semester atas itu adalah Mas Anto.
"Kawan-kawan sekalian, tadi kan saya telfon Bapak Edi, kebetulan beliau sedang sibuk jadi beliau tidak bisa masuk untuk hari ini." Ujar Mas Anto. "Yuuuuhuuuuu" "Horeeeeee" "Alhamdulillahh Dosennya kagak masokk.. Freeee:v" Ujar penunggu kelas:v. "Tapi beliau menugaskan saya untuk menyampaikan untuk kenalan atau mengenal teman di samping kalian" Ujar Mas Anto.
Nah dari sini teman-teman mulai sedikit konek "ah cuman suruh kenalan doang" "bro.. kok sedikit aneh ya, coba liat nama panjang Bapak Edi" "ah itu mah mungkin kebetulan ajeh nama belakangnya Anto" Ujar pennggu kelas. Nah waktu pun digunakan untuk perkenalan setiap mahasiswa.
Menit-menit berlalu dan tiba lah di penghujung kelas. Setelah teman-teman memperkenalkan teman di sebelahnya, Mas Anto berkata kembali tapi berhubung saya lupa apa yang dikatakan Mas Anto pada akhir kelas, jadi langsung pada intinya.
Lalu teman-teman pun merasa penasaran dan tambah penasaran dengan "Siapa Mas Anto yang sebenarnya?". Singkat cerita terbongkarlah sudah penyamaran Bapak Edi sebagai Mas Anto sang mahasiswa semester atas yang mengikuti kelas kami.
