Hari Sabtu, 12 Oktober 2013 pertemuan ke 5 dan 6 mata kuliah olimpisme ini. Yaa sekitar 2 minggu tidak bertemu dengan mata kuliah ini, ngangenin juga sihh.Pertemuan ini diawali dengan nonton video tentang girlband cilik. Girlband yang dibawakan oleh anak-anak yang setara dengan anak SD/SMP. Video itu menunjukkan bagaimana seorang anak yang sikap atau perilakunya sudah seperti orang dewasa. Dan itulah tugas kita sebagai calon pendidik yang nanti akan dihadapkan pada generasi tersebut.
Selanjutnya kita masuk ke materi yaa… hari ini om jay menyampaikan materi tentang Olimpiade Sebagai Wahana Memahami Budaya Antar Bangsa. Diawali dengan video yang diputarkan oleh om Jay tentang Olimpiade musim panas di China 2008.
Definisi dan dan filosofi budaya adalah suatu cara hidup dan nilai-nilai yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Terbentuk dari banyak unsur diantaranya: sistem, agama, politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Setiap Negara memiliki budaya yang berbeda-beda dan menjadi ciri khasnya. Budaya sebagai pemersatu bangsa.
Manfaat memahami budaya bangsa :
1.Sebagai sumber pengetahuan yang sangat luas dan dalam tentang sebuah bangsa .
2.Memotivasi diri untuk mampu melestarikan dan mengembangkan nilai–nilai yang terkandung di dalam budaya.
3.Meningkatkan komunikasi dan bersosialisasi
4.Sebagai langkah menuju perdamaian dunia
Tapi faktanyayang terjadi di dalam lingkungan masyarakat kini sangat berbeda, seperti
Dalam Negeri ( Indonesia ) :
Meningkatnya perilaku negative
1.Konflik antar suku , peristiwa sampit , Dayak dengan Madura
2.Konflik antar supporter dan mania sepakbola , Bonek dengan warga yang dilalui kereta api Surabaya-Jakarta PP
3.Konflik antar kampung, Jakarta,NTB, Bali, Lampung, Madura
4.Konflik antar organisasi massa, Betawi Rempug, FPI, Achmadiyah
5.Konflik antar rakyat dengan kebijakan pemerintah, kasus tempat penampungan sampah, kasus pembangunan jalan tol, kasus penertiban pedagang kaki lima, kasus gereja bekasi, kenaikan bbm
6.Konflik antar pendukung pilkada, antar pendukung partai
7.Konflik antar wakil rakyat di DPR
Luar negeri (Negara lain)
1.Tunesia, Ben Ali
2.Mesir, Husni Mubarak, antar pro dengan kontra
3.Afganistan, Taliban, kekuatan Asing
4.Kadafi di tumbangkan, di buru, di bunuh, dan di seret-seret
5.Perang Palestina Israel di Gaza
Mengapa perilaku manusia seolah tidak berbudaya? Dan kenapa itu semua bisa terjadi? Jawabannya karena agama sudah tidak menjadi landasan lagi. Dan dari agama apapun tidak ada ajaran yang mengajarkan untuk berperang. Beberapa pendapat dari sosiolog dan budayawan adalah karena kurangnya pemahaman terhadap budaya suatu bangsa dan menurunnya budaya toleransi antar bangsa sebagai salah satu penyebab meluasnya konflik sosial di dunia.
Salah satu tujuan gerakan Olimpiade adalah perdamaian dunia. Olimpisme adalah dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang mencerminkan keseimbangan antara jasmani dan rohani serta mengharmonikan antara kehidupan olahraga, budaya, dan pendidikan sehingga dengan demikian dapat diciptakan keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia.
Olympism = Sport + Culture + Education
Penyelenggaraan olahraga multieven yang diselenggarakan secara berjenjang dan bermuara pada prestasi dalam merupakan gerakan dunia yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat dunia terhadap budaya berbagai bangsa yang akhirnya terbangun saling pengertian, toleransi, dan perdamaian dunia. Penyelenggaraan berbagai even olahraga berjenjang sebagai upaya sosialisasi dan pemahaman budaya.
Pertahankan dan lestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia, agar kita menjadi Bangsa bermartabat, aman, makmur dan sebagai penjaga kedamaian dunia. Salam Olimpisme
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H