Indonesia sebuah negara yang besar, yang mempunyai anugerah sumber daya alam
yang melimpah. Namun sumber daya alam yang begitu banyak itu tidak menjadi berkah bagi
bangsa ini, bahkan rakyatnya jauh dari sejahtera. Ekonomi Indonesia sejak awal kemerdekaan
disusun melalui "perencanaan pembangunan ekonomi."Â
Pertumbuhan ekonomi merupakan
salah satu indikator penting dalam pembangunan dan perkembangan perekonomian suatu
negara yang dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat pada tingkat
pendapatan per kapita. Pertumbuhan ekonomi dapat menggambarkan keberhasilan
pembangunan ekonomi di suatu negara, selanjutnya pertumbuhan ekonomi dapat digunakan
untuk menjelaskan indikator makro lainnya seperti tingkat inflasi, tingkat pengangguran,
tingkat kemiskinan dan lain sebagainya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat setiap tahunnya sejak tahun 2005.
Namun hal ini berbeda dengan nilai ekspor Indonesia. Nilai ekspor Indonesia mengalami
penurunan pada tahun 2009 dan tahun 2013. Dimana seharusnya nilai ekspor dan
pertumbuhan ekonomi Indonesia berjalan beriringan.Â
Sehingga dari grafik di atas dapat
disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak memiliki tren yang sejalan dengan
pertumbuhan ekspor di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan laju
pertumbuhan PDB terdiri dari berbagai macam variabel, diantaranya yaitu pengeluaran
pemerintah, PMTB, Ekspor dan Impor.
Kebijakan ekspor sangat berpengaruh dalam pertumbuhan perekonomian beberapa ne
gara,maka dari itu negara)negara yang memiliki S'0 yang melimpahatau negara dengan
teknologi yang canggih sering menggenjot kebijakan ekspornya. Ekspor adalah barang dan
jasa yang diproduksi di suatu negara dan dijual kepada pembeli di negara lain. Ekspor
membentuk perdagangan internasional. Ekspor sangat penting bagi ekonomi modern karena
menawarkan lebih banyak pasar kepada orang dan perusahaan untuk barang-barang mereka.
Salah satu fungsi inti diplomasi dan politik luar negeri antara pemerintah adalah untuk
mendorong perdagangan ekonomi, mendorong ekspor dan impor untuk kepentingan semua
pihak perdagangan.Â
Barang ekspor merupakan keuntungan bagi ekonomi suatu negara.
Keuntungan tersebut akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di negara pengekspor.
Peranan ekspor terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia sangat penting, hal ini
karena ekspor mampu menghasilkan devisa bagi Indonesia. Peran pemerintah untuk
meningkatkan peran ekspor dalam mendatangkan devisa yaitu pemerintah harus bekerjasama dengan para eksportir. Pemerintah berperan mendorong pendapatan dengan cara menciptakan
sektor ekspor yang dapat bersaing dengan produk ekspor dari negara lain, sedangkan para
eksportir memiliki peran di dalam mencari dan meningkatkan pasar untuk produk ekspor.
Secara keseluruhan kondisi ekspor Indonesia membaik dan meningkta, tak dipungkiri
semenjak terjadinya krisis finansial global, kondisi ekspor Indonesia semakin menurun.
Ekspor per September yang sempat mengalami penurunan 2,15% atau menjadi USD12,23
miliar bila dibandingkan dengan Agustus 2008. Namun, dari tahun ke tahun mengalami
kenaikan sebesar 28,53%. Dengan adanya kenaikan ekspor yang terjadi maka dapat
berpengaruh terhadap perekonomian indonesia.
Ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam
jangka pendek. Koefisien ekspor sebesar 6.344579 berarti apabila ekspor meningkat 1 persen
maka akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,344 persen dan apabila ekspor
menurun sebesar 1 persen maka akan menurunkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,344
persen. Ekspor yang meningkat akan mendorong peningkatan produksi dalam negeri.
Produksi yang meningkat akan menggerakkan roda perekonomian dalam negeri sehingga
pertumbuhan ekonomi meningkat.
Hal ini berkaitan dengan teori perdagangan internasional, apabila jumlah ekspor
meningkat dapat diartikan permintaan barang atau jasa dari negara lain mengalami
peningkatan maka di dalam negeri harus memproduksi barang dan jasa lebih banyak juga.
Kenaikan barang impor akan menaikkan barang produksi yang diimpor dari luar negeri
sehingga produktivitas dalam negeri semakin menurun yang akan menurunkan pertumbuhan
ekonomi dalam negeri.
Referensi:
Hodijah, S., & Angelina, G. P. (2021). Analisis pengaruh ekspor dan impor terhadap
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Manajemen Terapan
dan
Keuangan, 10(01), 53-62.
Lubis, A. D. (2010). Analisis faktor yang mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Buletin
Ilmiah Litbang Perdagangan, 4(1), 1-13.
Sulaiman, S. (2019). Ekonomi Indonesia. Jurnal: Syariah UNISI, 7(2).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H