Mohon tunggu...
Kholilurrohman HI
Kholilurrohman HI Mohon Tunggu... -

more about me?

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fungsi Sebuah Media Massa

14 Januari 2011   23:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:35 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media. Sebuah media massa dapat membuat seorang biasa disulap menjadi terkenal dan dipuja-puja orang. Tetapi dibalik itu semua ternyata media massa juga mampu membalikan seorang yang sebelumnya dikagumi menjadi sampah masyarakat.

Sebagai contoh beberapa orang yang pernah terkenal berkat sebuah media massa yaitu Sinta Jojo dengan livesingnya, inul dengan goyang ngebornya dan masih banyak lagi. Disamping itu ada juga orang-orang yang jatuh imagenya seperti kasus video pornonya Ariel peterpan bersama beberapa artis ternama.

Selain itu media massa juga banyak untuk manipulasi sebuah berita demi kepentingan politik maupun bisnis. Sejak zaman orde baru berlangsung semua media selalu memberitakan tentang kebaikan-kebaikan pemerintah tanpa berani membuka relita yang ada. Sampai saat inipun tidak lebih baik dari dulu, media massa masih banyak digunakan untuk kepentingan-kepentingan politik. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi para pemimpin partai politik yang mempunyai hubungan dekat dengan para redaksi sebuah media massa, apalagi jika media massa tersebut merupakan bentukannya sendiri, sudah tentu informasi yang disampaikan pasti mengenai kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh pemiliknya tanpa pernah menyorot kebusukannya

Alangkah lebih baiknya bila sebuah media massa tidak memihak kepada kepentingan siapapun, pasti kita akan mendapatkan informasi yang sebenarnya tanpa adanya campur tangan pihak lain maupun pandangan pribadi dari penulis yang digunakan untuk memanipulasi berita itu sendiri.

Semoga kedepannya media-media baik televisi maupun cetak yang ada di negara kita ini semakin lebih profesional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun