Mohon tunggu...
Kholikul Muhibbin
Kholikul Muhibbin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/jurusan Manajemen Pendidikan Islam/UIN Malang

Sederhana, mulai meletakan hati pada buku, semangat mengabdi untuk diri sendri dan negeri. Penulis bangga punya teman teman yang selalu mendukung.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kenapa Kebanyakan Orang Lebih Respect Pada Orang Yang Followersnya Banyak?

6 Januari 2024   14:53 Diperbarui: 6 Januari 2024   14:59 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Berbicara soal followers tentu akan berbicara soal media sosial, artis, motivator, viral, dan trend, yang mana komponen komponen ini menjadi satu sistem yang saling terkonekasi. Kemudian mengapa dengan orang yang jumlah followers nya banyak, orang orang akan lebih respect kepada mereka, sebelum menjawab pertanyaan tersebut mari simak salah satu teory sosial berikut people often associate high follower counts with exspertise, authority, and influence (Orang orang akan memiliki asumsi ketika kamu memiliki banyak followers maka kamu diilan memiliki ekspertise, memiliki otoritas dan Pengaruh). Mengacu pada teori ini, maka ketika kamu memiliki followers banyak, maka secara tidak langsung kamu akan menjadi orang yang berpengaruh, dan orang orang akan lebih mendengarkan kamu. sebagai contoh, coba bandingkan ketika Rafi Ahmad, dan kamu sama sama post cerita, ceritanya sama, captions nya sama, font tulisan nya sama, maknanya sama, value nya sama, tapi mana yang akan lebih disukai, mana yang akan lebih tinggi like, komen dan subscribe hya, mana yang akan lebih banyak di share? tentu Rafi Ahmad, karena kembali lagi awal tadi, High Followers. Tidak hanya soal artis, coba bandingkan ketika kamu pergi ke sebuah warung makan, dan disana ada dua warung makan, satu warung akan nya rame banget dan satu lagi sepi, kira kira kau akan pilih yang mana?

Maka dari itu, penting sekali membangun social branding, dan tentunya setiap orang memiliki kesempatan untuk membangun social branding tersebut dengan value ataupun hobi yang diminati, membangun social branding salah satunya adalah memberikan manfaat melaui konten konten yang dibuat. Ini adalah salah satu cara untuk memperoleh feedback, dan tentu setiap konten kreator melakukan hal hal yang demikian tersebut.

Terimakasih.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun