Kedungpring, Banyumas (15/02/2022) Pandemi Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir sudah banyak mempengaruhi keadaan suatu negara, khususnya dalam bidang perekonomian. Upaya penanggulangan dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), pemerintah terus mendorong terciptanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi setiap masyarakat.
Tujuan Pembangunan yang diupayakan ini sejalan dengan tujuan UNDIP dalam menciptakan mahasiswa sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selanjutnya kedua tujuan dijalankan melalui program Kuliah Kerja Nyata dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 berbasis SDGs".
Menghadapi masalah tersebut mahasiswa UNDIP merencanakan pemetaan lokasi usaha mandiri yang dikelola masyarakat. RW 4 merupakan salah satu wilayah yang belum memiliki UMKM dari warganya. Kebanyakan usaha yang dilakukan masih bersifat mandiri dan belum mendapat bantuan pengembangan dari Pemerintah Desa. Pemetaan ini dilakukan dengan survey secara langsung di lapangan untuk mengambil titik-titik lokasinya. "Semoga masyarakat yang punya usaha bisa terbantu dengan adanya pemetaan ini" tutur Ketua RW 4.
Pembuatan Peta Lokasi Usaha Mandiri bertujuan agar masyarakat mengetahui dengan jelas keberadaan usaha mandiri yang dikelola oleh warga RW 4. Peta Lokasi Usaha Mandiri ini tidak hanya berisi lokasi dari usaha saja tetapi dilengkapi juga dengan penambahan batas administrasi dan titik-titik lain seperti masjid atau mushola, tempat pemakaman umum, taman kanak-kanak dan fasilitas umum lainnya.
Adanya pemetaan ini diharapkan dapat menjelaskan setiap usaha mandiri yang dikelola oleh warga RW 4 serta lebih membuka wawasan masyarakat untuk memberdayagunakan usaha mandiri yang ada disekitar mereka.
Penulis : Kholifatussholikhakh
Editor : Hendrik Anggi Setiawan, S.Pi., M.Si.
