Mohon tunggu...
Kholifatur Rosyidah
Kholifatur Rosyidah Mohon Tunggu... -

Temannya Retno Ayu Ningtyas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum PAUD

30 April 2014   01:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:03 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam dunia pendidikan, pengadaan kurikulum ini sangat penting bagi kelangsungan siswa dan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar di dalam kelas maupun sekolah. Kurikulum sendiri adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.Dengan demikian, disini akan membahas mengenai kurikulum pendidikan khususnya untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kurikulum pada PAUD ini merupakan seluruh usaha/kegiatan lembaga PAUD untuk meningkatkan dan merangsang anak dalam proses belajar di dalam maupun luar kelas. Di sini anak tidak dibatasi dalam berkembang, berkarya dan belajar hanya dalam lingkup sekolah saja. Namun semua tergantung kebijakan masing-masing sekolah saja.
Kurikulum PAUD memiliki beberapa item yang perlu kita ketahui. Yaitu kurikulum memiliki peranan sebagai konservatif, kreatif, dan kritis evaluatif. Fungsi kurikulum yaitu:
a.    Penyesuaian (the adjustive of adaptive function)
b.    Pengintegrasian (the intregating function)
c.    Diferensiasi (the differentiating function)
d.    Persiapan (the propaeudetic function)
e.    Pemilihan (the selection function)
f.    Diagnostik (the diagnostic function)

Dalam pengembangan kurikulum pada PAUD, pemerintah memang memberikan standar kompetensi yang harus di capai. Namun sekolah diberikan kebebasan untuk menentukan kurikulum seperti apa yang hendak digunakan dalam melangsungkan proses belajar mengajar di sekolahnya yang tentu saja melihat acuan yang diberikan oleh pemerintah itu sendiri.
Mengapa hal ini bisa terjadi yakni jenjang PAUD dapat menentukan sendiri kurikulumnya, sebab permendiknas hanya menyajikan atau membuat kurikulum untuk tingkat SD keatas saja. Untuk TK dan PAUD permendiknas hanya memberikan standar kompetensi yang harus dicapai itu apa saja. Itulah sebabnya mengapa PAUD di berikan keleluasaan dalam menentukan kurikulumnya untuk sekolahnya sendiri, dalam mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun