Mohon tunggu...
Kholifatul Mariana
Kholifatul Mariana Mohon Tunggu... Mahasiswa - manusia

Different people in the world.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Patahkan Stigma Diri Sendiri, Drupadewi Ikayani Sabet Juara Srikandi Jawa Timur

26 November 2021   22:38 Diperbarui: 27 November 2021   00:15 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawa Timur - Kisah menginspirasi selalu datang dari mereka yang berani mengambil langkah keluar dan menantang diri sendiri.

Drupadewi Ikayani, atau akrab di sapa Yupa. Perempuan cantik asal Bojonegoro ini berbagi kisah inspiratif nya. Bagaiamana ia bisa keluar dari zona nyaman. Yupa ingin mengikuti suatu kontes kecantikan yang berbeda dari kontes sebelumnya, hingga ingin mematahkan stigma nya sendiri untuk mengikuti kontes kecantikan yang bisa di ikuti oleh berbagai kalangan.

Srikandi Jawa Timur menjadi ajang pertama sebagai pembuktian diri Yupa untuk patahkan stigma nya kepada diri nya juga kepada masyarakat di sekitarnya. "Apakah seorang wanita hijab itu bisa menjadi juara di kontes kecantikan yang tidak memiliki embel-embel hijab?. Dan ternyata aku bisa buktiin juga mematahkan stigma di pikiranku sendiri, bahwa seorang wanita berhijab bisa meraih mimpinya, dan hijab bukan penghalang untuk itu." Katanya, (Kamis, 24 November 2021)

Selain alasan ingin mematahkan stigma nya, Yupa juga memiliki tujuan untuk menyuarakan hak-hak perempuan. Bahwa perempuan tak boleh hanya cantik fisik, melainkan juga hati dan pikiran. "aku ingin menyuarakan perempuan, aku punya prinsip 3b, beauty, brain, brave. Aku ingin mewujudkan perempuan yang ga cuma cantik secara fisik, tapi berani, juga memiliki pemikiran yang luas." Lanjutnya dalam sesi wawancara. (Kamis, 24 November 2021)

Yupa mengatakan bahwa dia tidak menyangka akan menjadi seorang juara. Ketika Srikandi Jawa Timur mengadakan suatu kegiatan yang bernama "deep talk" tujuan kegiatan nya sendiri seputar mengetahui personaliti dari finalis. Ada salah satu pertanyaan yang bertanya, dia ingin menjadi juara berapa. Yupa menjawab top 3. Karena ia merasa bahwa mengikuti kontes kecantikan seperti Srikandi Jawa Timur agak susah menjadi seorang juara. Namun siapa sangka, perempuan berparas cantik ini malah menjadi juara nya?.

"Aku seneng, karena aku berada di posisi ini juga banyak yang harus aku korbanin, kayak waktu untuk kuliah, dan masih banyak lagi. Bahwa aku percaya usaha ga akan menghianati hasil." ucap perempuan kelahiran Bojonegoro ini.

Program kerja yang sedang ia jalani disebut sebagai "Sharing Caring" yang bisa diakses di instagram pribadi milik Yupa (@yupa.adr), ia mengaku bahwa memang menyukai acara ini sebelum terjun dalam beberapa kontes kecantikan. Ia berharap program kerja yang sedang di jalani bisa bermanfaat sekaligus memotivasi banyak orang. Dan memberikan hal-hal baik untuk semua orang.

"Jangan dengarkan apa kata orang lain, lakukan apa yang ingin kamu lakukan selagi itu positif dan tidak merugikan orang lain. Karena ini hidup kamu." Ujarnya. Pada wawancara di hari yang sama.

Penulis : Kholifatul Mariana, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun