Seorang pemuda yang lahir dari keluarga sederhana nan bahagia. Kehangatan yang tercipta dari keluarganya membuat ia menjadi sosok pejuang, pemberani dan mempunyai banyak mimpi.
        Â
    Sang ayah yang umurnya tak lagi muda memberi nasehat kepada pemuda tersebut, " Utlubul ilma minal mahdi ilalahdi" yang artinya tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat. Makna yang tersirat dari nasehat tersebut adalah kita harus terus menuntut ilmu bukan berarti umur sudah tua kita tidak perlu menuntut ilmu setiap kita adalah pembelajar seumur hidup, ketika ajal menjemput itulah garis akhir kita dalam menuntut ilmu di dunia.
    Nasehat sang ayah yang selalu diingat oleh pemuda tersebut, ia semakin yakin dengan mimpinya  yaitu kuliah di luar negeri tepatnya di Jerman. Tetapi melihat negara Jerman sendiri yang merupakan negara maju dengan biaya hidup mahal membuat pemuda itu sempat ingin menghentikan langkahnya.
    Tetapi berkat usaha yang terus ia lakukan dengan belajar hampir 24 jam, doa-doa yang terus ia langitkan dan keridhoan orang tua yang menyertai pemuda tersebut. Akhirnya ia bisa berkuliah di Jerman dengan mendapatkan
Beasiswa dari pemerintah Indonesia dan pemerintah Jerman.
    Atas semua jerih payah yang ia lakukan akhirnya membuahkan hasil, memang benar kata pepatah "Hasil tidak akan mengkhianati usaha" dan juga "Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil".
Untuk kalian semua yang membaca cerpen ini semangat, teruslah berusaha menggapai impian kalian  jangan pernah takut meninggalkan zona nyaman dan orang-orang yang kalian temu saat ini, ingatlah perkataan Imam Syafi'i "Safarlah(berpergianlah) maka engkau akan menemukan pengganti orang-orang yang engkau tinggalkan".
Semoga bermanfaat :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H