Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang berfokus pada keberadaan manusia dan cara manusia berada di dunia. Dalam eksistensialisme, eksistensi berarti cara manusia berada, bukan apa yang ada, melainkan sesuatu yang memiliki perwujudan.Â
Berikut adalah beberapa terminologi yang berkaitan dengan eksistensialisme:
Kebebasan
Eksistensialisme menekankan pentingnya kebebasan manusia dalam membuat pilihan hidup.Â
Kegelisahan eksistensial
Istilah yang menggambarkan perasaan negatif yang muncul dari pengalaman kebebasan dan tanggung jawab manusia.
L'Etre-en-soi
Istilah yang digunakan oleh Jean-Paul Sartre untuk menggambarkan pengada yang tidak sadar.Â
Teitis dan ateitis
Dua pembagian aliran filsafat eksistensialisme. Teitis berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan karena pengaruh kehendak Tuhan, sedangkan ateitis berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan tanpa pengaruh kehendak Tuhan.Â
Istilah "eksistensialisme" diciptakan oleh filsuf Katolik Prancis, Gabriel Marcel, pada pertengahan dekade 1940-an. Namun, beberapa filsuf yang dianggap eksistensialis, seperti Soren Kierkegaard, Friedrich Nietzsche, Jean-Paul Sartre, dan Marfin Heidegger, hidup sebelum istilah ini diciptakan.Â