Mohon tunggu...
Kholifah Fauziah
Kholifah Fauziah Mohon Tunggu... Jurnalis - Agribusiness'17

Hallo,selamat membaca dan selamat menjelajah. Katanya dengan membaca dapat membuka jendela dunia lho. Mari buktikan😉 Let's find me in anothers platform Email : kholifahfauziah8@gmail.com Instagram : Kholifahfzh / Ilalangagribisnis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Peran Pemuda dalam Penyebaran Informasi Ekolabel Melalui Media Digital

2 Agustus 2019   21:25 Diperbarui: 2 Agustus 2019   21:27 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media digital adalah media yang dikodekan dalam format yang dapat dibaca oleh mesin dan dapat dibuat, dilihat, didistribusikan, dimodifikasi dan bisa bertahan pada perangkat elektronik digital. Salah satu kemampuan yang unggul dalam media digital adalah informasi dapat dengan mudah disebarkan dan diterima oleh masyarakat. Contoh media digital adalah program-program komputer dan perangkat lunak seperti citra digital, digital video, video games, halaman website dan situs website termasuk media sosial,  database dan digital audio. 

Perkembangan teknologi ke arah serba digital pada saat ini berkembang semakin pesat. Pada era digital seperti ini, manusia secara umum memiliki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang mampu membantu sebagian besar kebutuhan. Peran penting inilah yang membawa manusia ke dalam media digital.

Media digital bukanlah suatu hal yang tabu untuk masyarakat khususnya kalangan pemuda, pada hari ini terbukti bahwa kita cenderung bergantung pada media jaringan internet atau teknologi informasi komputer sesuai dengan perkembangan zaman. 

Sebagai generasi yang tumbuh di era milenial tentunya pemuda dapat memanfaatan media digital secara positif untuk mengembangkan dan menyebarkan sesuatu dengan mengemasnya secara baik, terlebih pada era milenial pemuda sudah dapat mengakses segala hal dengan mudah dikarenakan digitalisasi yang sangat berkembang. 

Hal ini perlu digunakan secara efisien dan positif, salah satunya digunakan untuk pengenalan produk yang bertanda ekolabel untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sebagai konsumen yang cerdas.

Ekolabel merupakan salah satu alat yang dikembangkan dengan pendekatan pasar dengan tujuan untuk perlindungan alam dan kelestarian produk. 

Ekolabel memiliki produk ramah lingkungan yang di dalamnya terdapat beberapa instrumen pertimbangan, mulai dari bahan baku yang legal dan dikelola secara lestari, pengelolaan aspek lingkungan yang sesuai dengan standar yang ditentukan, dan efisiensi pengelolaan limbah serta pemanfaatan sumberdaya alam. 

Di Indonesia ekolabel lahir dengan latar belakang tuntutan konsumen dalam tingkat perdagangan internasional semakin meningkat dan pola konsumsi dalam skala internasional cenderung mengarah pada green consumerism. 

Ekolabel juga memiliki tujuan untuk mendorong permintaan dan penawaran produk ramah lingkungan di pasar yang  mendorong perbaikan lingkungan, mendorong konsumen agar memilih dampak yang lebih kecil dibandingkan dengan produk lain, dan juga konsumen dapat memperoleh informasi mengenai dampak lingkungan dari produk tersebut.

Adapun sertifikasi ekolabel di Indonesia memiliki visi dan misi sebagai perangkat efektif untuk melindungi fungsi lingkungan hidup, kepentingan masyarakat, serta peningkatan efisiensi dan daya saing yang kemudian diharapkan terwujudnya pengendalian dampak negatif yang sesuai dengan daur hidup produk dan mendorong permintaan terhadap produk ramah lingkungan. 

Sertifikasi ekolabel Indonesia memiliki acuan ISO 14024 (Environmental labels and declarations- Type I ecolabelling- Principles and guidelines), ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 2 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, UU No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan baku mutu lingkungan), konvensi internasional dan standar-standar terkait produk serta Benchmarking dengan kinerja sejenis pada program ekolabel lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun