Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul Dukung Guru Ikuti Diklat Kapus

Bantul (MAN 3 Bantul) -- Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul senantiasa meningkatkan pelayanan dan juga memberikan kesempatan dan fasilitas kepada pemustaka untuk pengembangan diri. Salah satu yang diupayakan adalah dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti pendidikan dan pelaihan (Diklat) Calon Kepala Perpustakaan Sekolah Angkatan ke-11. 

Program yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PD IPI D.I.Y) yang bkerjasama dengan Pusdiklat  Perpustakaan Nasional  Republik Indonesia tersebut diselenggarakan 1 Agustus -- 1 September 2024 melalui pelatihan secara zoom.

Ris Mulyati Sholikhatul M. ketika mengikuti Diklat Calon Kapus secara Online/dokpri

Guru MAN 3 Bantul, Ris Mulyati Sholkhatul M yang juga guru Bahasa Indonesia tersebut mengikuti Diklat Kepala Perpustakaan pada periode tahun 2024 ini. Ris Mulyati mengungkapkan, keikutsertaannya  dalam Diklat merupakan upaya pengembangan diri khususnya di bidang perpustakaan. "Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Diklat Perpustakaan. 

Dukungan dan fasilitas yang diberikan ini tidak saya sia-siakan, mengingat pentingnya ilmu perpustakaan khususnya bagi saya guru Bahasa Indonesia. Semoga ilmu yang kami peroleh dalam Diklat bsa menjadi modal bagi saya untuk bisa membantu perpustakaan dalam pengembangan maupun pelayanan terhadap pemustaka," ujar Ris Mulyati.

Sementara itu, kepala perpustakaan Kholif Diniawati mengungkapkan, kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti Diklat perpustakaan memang sudah diprogramkan. Hal ini diharapkan memicu warga madrasah untuk bisa mengikuti sebagai upaya pengembangan diri. "Tahun ini, kami mengirimkan 1 guru untuk mengikuti Diklat, semoga kedepannya semakin banyak yang minat sehingga semakin banyak guru yang memiliki kompetensi di bidang perpustakaan. 

Dengan semakin banyaknya guru yang kompeten, tentu saja semakin memudahkan perpustakaan untuk semakin berkembang dan berinovasi. Akhirnya perpustakaan yang menjadi centre of learning benar-benar bisa terwujud di MAN 3 Bantul," pungkas Kholif. (lif)