Bantul (MAN 3 Bantul) -- Keberhasilan perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul meraih juara 1 dalam lomba perpustakaan terbaik tingkat SMA/MA/SMK se D.I.Yogyakarta bulan Mei 2024 lalu, menjadikan perpustakaan semakin dikenal masyarakat luas. Hal ini menjadikan perpustakaan semakin semangat dalam mengelola dan mengembangkan pelayanan perpustakaan dari hari kehari.
Seiring dengan semakin dikenalnya perpustakaan Ulil Albab, banyak pengunjung yang hadir dalam rangka study tiru maupun sekadar anjangsana. Tamu yang hadir di antaranya, Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PD IPI DIY) dan  Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Jawa Timur (PD IPI Jatim), Kamis (8/8/24). Sejumlah sepuluh Pustakawan dari PD IPI DIY dan Jatim disambut dengan ramah oleh Kepala Madrasah, Syamsul Huda; Kepala Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul, Kholif Diniawati; Pustakawan Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul, Prantini dan Khotijah; serta Kepala Madrasah Bidang Humas, Sumiyati.
Ketua IPI DIY, Budiyono, mengungkapkan tujuan kunjungan adalah untuk melihat secara langsung fisik dan pelayanan serta program perpustakaan Ulil Albab yang telah berasil menjadi perpustakaan terbaik se D.I.Y tahun ini. "Kami telah melakukan kesepakatan tentang rencana kerjasama IPI dengan perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul. Salah satu realisasi kerjasama adalah dengan dipilihnya perpustakaan Ulil Albab menjadi rujukan study banding beberapa calon kepala perpustakaan yang mengikuti Diklat Kepala Perpus tahun 2024 yang diselenggarakan IPI DIY melalui zoom," tegas Budi.
Sementara itu, wakil kepala bidang Humas, Sumiyati menjelaskan madrasah menerima seluruh kunjungan dari berbagai instansi maupun masyarakat terkait staudy tiru atau kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk madrasah dan juga untuk pengunjung. "Kami menyambut gembira untuk seluruh kunjungan ke madrasah kami. Kami berharap dengan kunjungan tersebut bisa saling berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman dan juga wawasan untuk semakin memajukan madrasah khususnya dan juga bagi pengunjung atau peserta study tiru tentunya," pungkas Sumi. (lif/sal)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H