Program Kerja Perpustakaan tidak hanya meliputi pelayanan peminjaman buku saja, melainkan juga menjalin kerjasama bidang perpustakaan dengan institusi dan instansi lainnya. Hal inilah yang menginspirasi perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul untuk melaksanakan kerjasama dengan institusi sekitar madrasah. Salah satunya adalah SMK N 1 Pleret yang terletak di Jl. Imogiri Timur Km 9, lebih tepatnya di sebelah utara MAN 3 Bantul.
Realisasi kerjasama yang dilakukan adalah, kepala Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul  menjadi nara sumber pada kegiatan yang digelar oleh Perpustakaan Adiwara SMK N 1 Pleret. Kegiatan yang bertajuk Sarasehan Literasi Sahabat Adiwara Cendekia Muda tersebut diikuti 13 anggota tim  Sahabat Pustaka bertempat di perpustakaan SMK N 1 Pleret, Rabu (5/7/2023). Kegiatan dibuka kepala SMK, Elyas, S.Pd. M.Eng dengan didampingi kepala perpustakaan, Mutiari Ruswita, NH, S.Pd. Dalam sambutan pembukaan, Elyas yang juga piawai menulis buku dan telah menerbitkan berpuluh-puluh buku tersebut merasa gembira dan mengapresiasi terhadap kegiatan yang digelar. Menurutnya sangat penting siswa bisa menulis dan memiliki kemampuan berliterasi.
Sementara itu, kepala perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul, Kholif Diniawati, M.Pd. B.I yang hadir sebagai nara sumber merasa bersukur dan senang bisa mendampingi dan berbagi ilmu tentang literasi. Dalam paparannya Kholif menyampaikan pentingnya penanaman jiwa literat kepada siswa dan kepada seluruh civitas. Kholif mengajak peserta untuk menjadi pionir dalam pengembangan literasi di sekolah. "Menjadi panutan dan teladan bidang literasi untuk siswa lainnya terutama siswa baru yang akan bergabung di sekolah ini, tidak hanya sekadar mengajak, namun lebih tepatnya memberi teladan dan contoh. Jadi mari berkarya untuk mengisnpirasi dan memotivasi siswa lainnya," tegas Kholif.
Dalam kesempatan tersebut Kholif juga memaparkan teknik dan strategi penulisan karya berbentuk puisi, cerpen dan artikel sederhana. Kholif juga membuka tanya jawab, yang disambut gembira oleh peserta karena disediakan voucher kuota oleh perpustakaan. Peserta sangat antusias dan semangat hingga diakhir penyampaian materi, peserta telah berhasil menuliskan puisi yang siap untuk dicetak. Sedangkan penulisan cerpen dilakukan setelah berakhirnya kegiatan dan dikumpulkan dalam waktu yang disepakati bersama dan akan dicetak menjadi buku antologi. (lif)
