Mohon tunggu...
Ahmad Kholid
Ahmad Kholid Mohon Tunggu... Lainnya - Sang pemimpi

Lahir di dunia yang tak beraturan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pasrah

10 Maret 2022   10:24 Diperbarui: 10 Maret 2022   10:25 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasrah

Ku lambaikan tangan
Tukkamu yang terkenang
Mungkin ini cobaan dari tuhan
bersabar dan mengenang

Terima kasih..
Telah menjadi lentera dalam hidupku
Percayalah...
Kau terkenang dalam kalbuku

Menyerah ....
Kulepas dirimu sang lentera
Bahagialah....
Selamat jalan lentera

Langkah ini terlalu berat
Seolah-olah kaki terikat
Kini selesai sudah
Tidak ada kata lelah

Selamat tinggal
Sampai jumpa
Semoga bahagia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun