Etika dalam berdebat bukan hanya sekadar aturan formal, tetapi mencerminkan karakter dan kepribadian seorang pemimpin. Mencari perhatian melalui gimmick atau taktik yang bertujuan untuk menciptakan sensasi mungkin memberikan dampak sementara, namun pada akhirnya dapat meninggalkan kesan kepandiran dan kebodohan di mata publik. Heran juga mengapa para pembisik Tim Sukses pasangan Paslon nomor 2 Â luput mengajari Gibran ihwal ini. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!