A. Pengertian Psikologi Kepribadian
Â
Secara bahasa psikologi berasal bahasa Yunani yaitu dari dua kata psyche dan logos.Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu, dengan demikian psikologi adalah ilmu jiwa atau disebut juga ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusia(Masganti Sit 2015)
Jika seseorang ditanya tentang mata, tangan, dan telinga pasti akan menjawab hal yang sama, akan tetapi jika ditanya mengenai bagaimana perasaannya saat ini, apa yang dirasakan saat ini, serta ditanya dimana jiwanya pasti jawaban setiap orang akan berbeda. Jawaban dari setiap orang berbeda sama halnya dengan sikap dan perilaku mereka yang berbeda.
Â
Â
Gene Zimmer pernah menyatakan bahwa psikologi harus mampu menjelaskan hal-hal seperti imajinasi, perhatian, intelek, kewaspadaan, niat, akal, kemauan, tanggung jawab, memori dan lain-lain yang sehari-hari melekat pada diri kita. Tanpa itu, psikologi tidak akan banyak bermanfaat(Adnan Achiruddin Saleh, Pengantar Psikogi 2018)
Â
Â
Dari pengertian diatas dapat dipahami bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku, mental, jiwa, dan tingkah laku manusia. Psikologi membantu kita dalam mempelajari mengenai tingkah laku manusia, karenanya ilmu psikologi kerap dimanfaatkan untuk mencari solusi atau menyelesaikan masalah yang tepat.
Istilah kepribadian
Â
Secara etimologis, berasal dari kata "pribadi" yang berarti manusia sebagai perseorangan, yang meliputi keseluruhan sifat-sifat dan watak yang dimilikinya(Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 2002).Jadi, kepribadian bisa diartikan sebagai watak atau sifat yang dimiliki oleh seseorang.
Â
Â
Menurut Dr. Sarlito Wirawan kepribadian merupakan kumpulan sifat biologis dalam
bentuk dorongan, kecenderungan, rasa dan naluri yang terganggu di alam dan kecenderungan diperoleh melalui pengalaman yang ditemukan pada seseorang.(Bisyri Abdul Karim 2020).
Â
Kepribadian menggambarkan semua corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan, baik dari luar maupun dari dalam. Corak perilaku dan kebiasaan ini merupakan kesatuan fungsional yang khas pada seseorang. Perkembangan kepribadian tersebut bersifat dinamis, artinya selama individu masih bertambah pengetahuannya dan mau belajar serta menambah pengalaman dan keterampilan, kepribadiannya akan semakin matang dan mantap (Adang Hambali dan Ujam Jaenudin 2013).
Â
Sehingga dapat dikatakan kepribadian seseorang dapat berubah seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya pengalaman yang dimiliki.
Psikologi Kepribadian adalah ilmu yang mencakup upaya sistematis untuk mengungkapkan dan menjelaskan pola teratur dalam pikiran, perasaan, dan perilaku nyata seorang yang mempengaruhi kehidupannya sehari-hari. Psikologi kepribadian adalah psikologi yang khusus menguraikan tentang struktur pribadi manusia, mengenai tipe-tipe kepribadian manusia(Adnan Achiruddin Saleh 2018)
Â
Psikologi kepribadian merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang sifat, watak, dan perilaku yang dimiliki manusia sehingga memiliki ruang lingkup sebagai berikut:
1. Karakteristik Manusia
Psikologi kepribadian mengungkapkan karakteristik manusia dengan cara melakukan pencatatan mengenai karakter manusia serta mencari tahu tentang hubungan antara karakter satu dengan yang lain.
2. Penentu Kepribadian
Dalam menentukan kepribadian dapat dilakukan dengan melihat latar belakang keluarga, pendidikan, sosial, agama, dan lain sebagainya. Namun kepribadian seseorang juga dapat berkembang sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya.
3. Alasan Perilaku Manusia
Â
Perilaku manusia biasanya sangat unik dan berbeda meskipun memiliki kesamaan dengan perilaku manusia satu dengan manusia lainnya. Manusia juga bisa memiliki kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap manusia lain dengan cara berbicara, bertindak dan cara berpikir. Hal inilah yang menyebabkan manusia terkadang memiliki sikap dan perilaku yang berbeda.
B. Psikologi Kepribadian dalam Pendidikan di Sekolah
Â
Psikologi kepribadian dalam pendidikan di sekolah merupakan pengetahuan ilmiah mengenai sifat atau watak seseorang dalam aspek pendidikan atau lebih spesifiknya adalah watak dan sifat peserta didik, dimana seorang pengajar dapat mengetahui dan memahami watak dan sifat dari peserta didiknya agar tercapainya sebuah pembelajaran yang optimal. Pengertian yang agak luas, psikologi kpribadian dalam pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode-metode tertentu hingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan.
Â
Interaksi yang terjadi antara pendidik dan peserta didik dalam proses pendidikan merupakan interaksi di mana pihak pendidik berusaha mempengaruhi peserta didik agar peserta didik dapat berkembang secara optimal. Untuk mewujudkan keinginan tersebut pendidik harus membekali dirinya dengan seperangkat persyaratan, diantaranya adalah pemahaman mengenai perilaku manusia, baik tentang dirinya sendiri maupun orang lain, khususnya peserta didik.Tanpa disertai dengan pemahaman yang baik tentang perilaku manusia atau tepatnya kepribadian, akan sulit menjalin interaksi dan sosialisasi guna mencapai pendidikan yang optimal kepada peserta didik (Nella Khoirina dan Anas Rohman 2018)
Â
Â
Dalam proses belajar dan pembelajaran di dunia pendidikan, individu memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda antara satu dan lainnya, baik ditinjau dari segi tingkat kecerdasan, kemampuan, sikap, motivasi, perasaan, maupun karakteristik individu lainnya.Hal ini membutuhkan pengelolaan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk menguasai ilmu pengetahuan psikolog (Adang Hambali dan Ujam Jaenudin 2013).
Â
Kesimpulan
Psikologi kepribadian adalah psikologi yang khusus menguraikan tentang struktur pribadi manusia, mengenai tipe-tipe kepribadian manusia. Psikologi kepribadian merupakan salah satu bagian atau ciri khas yang istimewa dan sangat penting bagi kehidupan manusia.Oleh karena itu psikologi kepribadian adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari.
Â
Psikologi kepribadian, sama halnya dengan cabang-cabang lainnya dari psikologi, memberikan sumbangan yang berharga bagi pemahaman tentang manusia melalui kerangka kerja psikologi secara ilmiah. Yang membedakan psikologi kepribadian dengan cabang-cabang lainnya adalah usahanya untuk mensintesiskan dan mengintegrasikan prionsip-prinsip yang terdapat dalam bidang-bidang psikologi lain tersebut. Dalam bidang psikologi tidak ada satu bidangpun yang memiliki daerah yang demikian luas seperti psikologi kepribadian.Psikologi kepribadian dalam pendidikan di sekolah merupakan pengetahuan ilmiah mengenai sifat atau watak seseorang dalam aspek pendidikan atau lebih spesifiknya adalah watak dan sifat peserta didik, dimana seorang pengajar dapat mengetahui dan memahami watak dan sifat dari peserta didiknya agar tercapainya sebuah pembelajaran yang optimal. Pengertian yang agak luas, psikologi kpribadian dalam pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode-metode tertentu hingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan.
Â
Â
Psikologi kepribadian akan terus memberikan kontribusi bagi pendidikan di sekolah, karena ilmu ini mempelajari lebih lanjut tentang karakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran. Peserta didik merupakan komponen yang penting dalam pendidikan yaitu pelaku dari proses pendidikan sendiri. Maka perlu adanya upaya mempelajari karakteristik dari masing-masing peserta didik yang dapat dipelajari melalui psikologi kepribadian.
Referensi:
Â
Adnan Achiruddin Saleh. Pengantar Psikologi. Makassar: Penerbit Aksara Timur. 2018.
Adang Hambali dan Ujam Jaenudin. Psikologi Kepribadian (Lanjutan). Bandung: PustakaSetia.
Bisyri Abdul Karim. Teori Kepribadian dan Perbedaan Individu. Universitas MuslimIndonesia: Education and Learning Journal. Vol. 1, No. 1. (2020)
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka. 2002
Masganti Sit. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing. 2015.