Globalisasi telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam penyebaran dakwah Islam. Di era ini, batasan geografis semakin tipis, informasi bisa menyebar dengan cepat, dan orang-orang dari berbagai belahan dunia dapat saling berinteraksi tanpa hambatan. Bagi para pendakwah, situasi ini menawarkan peluang besar sekaligus tantangan yang tidak sedikit.
Era globalisasi menawarkan banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dalam dakwah, seperti:
Penggunaan Media Sosial
Media sosial menjadi alat yang sangat efektif untuk menyebarkan pesan agama. Platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok memungkinkan para pendakwah menyampaikan ajaran Islam kepada audiens yang lebih luas, termasuk generasi muda. Konten dakwah bisa berupa ceramah singkat, kutipan ayat Al-Quran, atau kisah-kisah inspiratif yang dikemas secara menarik.
Akses ke Informasi Agama yang Lebih Mudah
Internet memberikan akses yang lebih mudah bagi orang-orang yang ingin belajar agama. Banyak situs web, aplikasi, dan video online yang menyediakan informasi agama yang kredibel. Ini menjadi peluang bagi para pendakwah untuk menyebarkan dakwah dengan cara yang lebih interaktif dan fleksibel.
Komunitas Global
Globalisasi membuat umat Muslim di berbagai negara dapat terhubung dalam komunitas global. Forum-forum diskusi online dan grup komunitas di media sosial dapat menjadi wadah bagi umat Muslim dari berbagai latar belakang untuk saling belajar dan berbagi ilmu agama.
Di sisi lain, globalisasi juga membawa tantangan yang harus dihadapi dalam dakwah, antara lain:
Informasi yang Salah atau Misleading
Salah satu tantangan besar adalah banyaknya informasi yang salah atau misinterpreted terkait Islam yang beredar di internet. Tanpa pemahaman yang benar, masyarakat bisa terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat atau bahkan bertentangan dengan ajaran Islam.