Dalam dunia perkuliahan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satu hal pentingnya yaitu Kunjungan Industri(Company Visit) yang dilaksanakan untuk mempelajari dan memahami Instansi dan profesionalisme dalam bekerja yang relevan dengan Program Studi yang tengah ditempuh. Dalam duniajurnalistik dan public relation, pemahaman mengenai bagaimana sebuah media cetak maupun digital beroperasi merupakan hal yang sangat penting. Dalam kehidupan sehari-hari, media memiliki peran sentral dalam menyampaikan informasi, membentuk opini publik, serta satu hal yang sangat penting, yaitu transparansi dan netralitas dalam penyampaian informasi dari segala aspek kepada publik.
Sebagai bentuk implementasi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo(UMPO) terhadap link and match antara teori dan praktik yang didapatkan selama perkuliahan, diwujudkan melalui Kunjungan/Company Visit ke salah satu lembaga kantor berita yang sejak dulu kredibilitas tinggi dan sejarah yang panjang di Indonesia, yaitu Lembaga Kantor Berita Nasional(LKBN) ANTARA atau yang sering kita dengar dengan ‘ANTARA News’. Dengan kegiatan kunjungan ke Lembaga Kantor Berita Nasional(LKBN) ANTARA, mahasiswa dapat menggali banyak pengalaman, terutama dalam bidang jurnalistik, mulai dari proses operasional Media, proses produksi berita dan proses distribusinya, fotografi jurnalistik,  strategi LKBN ANTARA dalam menghadapi tantangan Industri Media yang semakin berkembang dari waktu ke waktu, hingga membahas peluang karier pada bidang bidang yang tentunya sangat relate sekali dengan jurusan Ilmu Komunikasi, baik dari penjurusan Jurnalistik maupun Public Relation.
Kegiatan Company Visit ke LKBN ANTARA menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk mahasiswa Ilmu Komunikasi, karena dalam dunia komunikasi, memahami bagaimana media berita beroperasi. Selain itu mahasiswa juga dapat mengambil poin poin penting bagaimana kantor berita nasional menjaga prinsip-prinsip jurnalistik yang independent, netral, jujur, dan akurat.
Dalam artikel ini akan mengulas pengalaman selama mengikuti kegiatan Company Visit di LKBN ANTARA, terkait dengan operasional redaksi, hingga tantangan dan peluang yang dihadapi LKBN ANTARA dalam mempertahankan eksistensi di era media digital yang saat ini semakin dinamis. Dengan demikian pembaca diharapkan dapat mengenal lebih dekat terkait operasional kantor berita nasional ANTARA News.
PROFIL SINGKAT LKBN ANTARA
Kantor berita ANTARA didirikan oleh  4 orang pemuda yang merupakan tokoh penggerak nasional, yaitu Adam Malik, Soemanang, A.M Sipahoetar, dan Pandoe Kartawigoena , pada 13 Desember 1937 di Batavia (sekarang Jakarta). ANTARA didirikan oleh para founding fathers dilatar belakangi oleh rasa tidak puas terhadap kantor berita Aneta milik kolonial Belanda yang terlalu fokus pada kepentingan kolonial dibandingkan dengan berita lokal yang sangat jarang dimuat.
Sebagai wujud kecintaan dan bakti yang besar bagi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, pada 17 Agustus 1945, kantor berita ANTARA berhasil menyiarkan kemerdekaan Republik Indonesia. Adam malik menjadi salah satu pendiri yang berhasil menyebarkan teks proklamasi, meskipun saat itu ada sensor yang ketat dari pihak Jepang.
Pada Mei tahun 1962 ANTARA resmi menjadi Lembaga Kantor Berita Nasional yang berada langsung di bawah Presiden Republik Indonesia. 18 Juli tahun 2007 melalui peraturan pemerintah Nomor : 40 tahun  2007. Akhirnya ANTARA Resmi bergabung menjadi keluarga besar Kementrian BUMN dan berubah Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA.
Hingga kini ANTARA terus melakukan inovasi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan Industri media, dan terus berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat dan terpercaya untuk Masyarakat Indonesia.
Gedung ANTARA di Jalan Antara, Pasat Baru, Jakarta Pusat selain menjadi tempat beroperasinya redaksi berita, juga menyimpan dan memamerkan berbagai alat jurnalistik lama, hingga pameran Galeri Foto Jurnalistik ANTARA (GFJA) yang dapat dikunjungi oleh Masyarakat awam.
AKTIVITAS KUNJUNGANÂ
