Tangerang Selatan - Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membentuk layanan konseling khusus yaitu Pusat Layanan Konseling Islam (PUSLAKIS). Keberadaan PUSLAKIS bertujuan untuk memberikan dukungan psikososial kepada mahasiswa, membantu mengatasi tantangan akademis dan non-akademis, serta meraih keberhasilan studi dengan baik. Terbentuknya PUSLAKIS menjadi cerminan komitmen dari FDIKOM dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memastikan setiap mahasiswa merasa didukung dalam perjalanan akademisnya.
Namun rupanya layanan konseling PUSLAKIS belum diketahui oleh sebagian mahasiswa. Nura Inayatus Sa’adah, mahasiswi Jurnalistik semester 8 UIN Jakarta mengungkapkan bahwa dirinya baru mengetahui tentang layanan PUSLAKIS dan belum memiliki informasi detail mengenai layanan konseling tersebut. Hal ini menekankan pentingnya peningkatan informasi dan promosi terkait PUSLAKIS agar lebih banyak mahasiswa yang mengetahui dan memanfaatkan layanannya. Kesadaran akan ketersediaan layanan konseling di lingkungan fakultas menjadi aspek penting dalam memastikan bahwa mahasiswa dapat mengakses fasilitas tersebut untuk mendukung kesejahteraan akademis dan psikososial mereka.
Nura mengungkap bahwa PUSLAKIS dianggap sebagai inisiatif yang bermanfaat bagi mahasiswa, terutama mereka yang akan menjalani skripsi. Menurutnya, layanan konseling ini dapat menjadi sarana yang sangat berguna dalam menangani potensi masalah yang muncul selama proses penulisan skripsi. Masalah tersebut mungkin saja dapat timbul dari dalam dirinya sendiri, misalnya burn out atau stress, ataupun muncul dari luar individu, misalnya hubungan dengan keluarga maupun pertemanan. Ia optimis bahwa dukungan konseling akan menjadi penunjang yang penting bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademis.
“Menurut saya, itu sangat bermanfaat. Terutama mengingat saya akan memulai skripsi sebentar lagi. Bisa jadi akan sangat membantu saya dalam menyelesaikan masalah-masalah yang mungkin timbul selama proses skripsi. Saya percaya proses penulisan skripsi akan menjadi lebih lancar dengan dukungan konseling,” ujarnya saat ditemui di Studio DNK FDIKOM, Senin (8/4).
Dalam pemberian layanan konseling kepada mahasiswa tingkat akhir, peran konselor menjadi sangat signifikan. Konselor tidak hanya memberikan pandangan dan saran, tetapi juga memiliki kemampuan untuk membimbing mahasiswa dalam mengahadapi berbagai tantangan akademis dan pribadi. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, konselor dapat memberikan perspektif yang berharga terkait permasalahan yang dihapadi mahasiswa. Selain itu, konselor juga memiliki keahlian dalam membantu mahasiswa mengidentifikasi dan menggali solusi untuk setiap hambatan yang mungkin muncul selama perjalanan studi mereka. Kemampuan konselor untuk memberikan dukungan emosional dan praktis dapat menciptakan lingkungan konseling yang mendukung dan memotivasi mahasiswa untuk mengatasi kesulitan serta meraih kesuksesan akademis. Dengan demikian, peran konselor tidak hanya terbatas pada memberikan nasihat, tetapi juga melibatkan bimbingan yang holistik untuk membantu mahasiswa mencapai potensi mereka secara optimal.
“Jika ada kesempatan untuk memanfaatkan fasilitas layanan konseling PUSLAKIS saya ingin membicarakan mengenai persiapan skripsi, masalah metodologi, hambatan saya dalam penyusunan skripsi, dan yang paling utama adalah strategi untuk mengatasi stress yang mungkin timbul selama pengerjaan skripsi,” tambah Nura.
Konselor yang berpengalaman di PUSLAKIS memiliki peran sentral dalam memberikan dukungan yang melampaui aspek akademis semata. Mereka tidak hanya memberikan panduan terkait perencanaan tugas akhir, tetapi juga membantu mahasiswa mengatasi berbagai ketegangan dan hambatan yang mungkin timbul selama proses penelitian dan penulisan. Dengan adanya PUSLAKIS, Nura percaya bahwa mahasiswa akan merasa lebih didukung dan termotivasi untuk menyelesaikan studi dengan tepat waktu. Ia juga menyampaikan harapannya agar semakin banyak mahasiswa yang menyadari keberadaan dan manfaat dari layanan ini, sehingga dapat menjadi sumber daya yang lebih efektif bagi seluruh komunitas mahasiswa FDIKOM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H