Mohon tunggu...
khoirunnisa
khoirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN KENDARI/Prodi ESYC21

#IAINKENDARI#FEBI#ESYC21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Pasar Monopoli dan Pasar Monopolistik Itu Sama? Tentu Saja Berbeda!

19 Desember 2022   00:08 Diperbarui: 19 Desember 2022   00:27 3410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERBEDAAN SETRA PERSAMAAN ANTARA PASAR MONOPOLI DAN PASAR MONOPOLISTIK

Seringkali kita sulit untuk membedakan antara pasar Monopoli dengan pasar Monopolistik. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang perbedaan dan persaman antara pasar Monopoli dan pasar Monopolistik

1. Pasar Monopoli

            Pasar monopoli merupakan suatu pasar yang didalamnya hanya terdapat satu perusahaan saja dimana perusahaan tersebut memproduksi suatu barang atau jasa dengan bentuk yang unik dan tidak bisa dihasilkan ataupun dibeli di perusahaan lain serta tidak memiliki barang pengganti yang dekat sehingga konsumen tidak memiliki pilihan lain, apabila mereka menginginkan barang tersebut mereka harus membelinya dari perusahaan monopoli. Perusahaan monopoli merupakan satu-satunya perusahaan dalam industri sehingga  perusahan yang berada di dalam pasar monopoli dapat menentukan harga atas barang dan jasa yang di produksi (price maker),oleh karena itu  perusahaan tersebut dapat menentukan harga pada tingkat yang diinginkan dengan melakukan pengendalian jumlah produk yang ditawarkan. Hal tersebut dapat dilakukan karena pemerintah telah memberikan hak monopoli pada perusahaan tersebut. Contohnya pada perusahaan PLN dan PERTAMINA.

Adapun ciri-ciri umum pasar monopoli adalah:

  • Penjual tunggal tetapi memiliki banyak pembeli
  • Tidak memiliki kesamaan produk dengan produk yang lain
  • Sulit dimasuki oleh perusahaan baru
  • Dapat menentukan harga sendiri terhadap produk yang telah diproduksi
  • Adanya hak monopoli dari pemerintah
  • Memiliki skala ekonomis yang tinggi secara alami sehingga perusahaan tidak perlu melakukan promosi yang gencar.
  • Tingkat output paling menguntungkan yaitu pada saat MR=MC (Marginal Revenue=Marginal Cost)
  • Penentuan harga (P) terbaik di capai pada saat P > MR
  • Titik impas, rugi dan untung tergantung pada ATC (Average total Cost) atau biaya total rata-rata, dimana:
  • P = ATC, tingkat harga & output terbaik
  • P > ATC, Keuntungan
  • P< ATC, Kerugian

2. Pasar Monopolistik

            Pada dasarnya pasar monopolistik memiliki gabungan sifat antara pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli. Dikatakan demikian sebab didalam pasar monopolistik terdapat banyak penjual dan pembeli seperti halnya di pasar persaingan sempurna dan produk yang dihasilkan oleh perusahaan dipasar monopolistik memiliki sifat terdiferensiasi atau  keunikan pada setiap masing-masing produk pesaing, seperti produk yang diproduksi oleh perusahaan pada pasar monopoli. Pasar monopolistik merupakan pasar yang didalamnya terdapat banyak produsen yang saling berkompetisi atau bersaing dalam memasarkan produk yang hampir serupa namun memiliki beberapa perbedaan yang menjadi ciri khas dari produk yang dijual oleh masing-masing perusahaan. Kegiatan dalam memproduksi barang tersebut dikenal dengan sebutan product differentiation atau diferensiasi produk. Setiap produsen atau perusahan dalam pasar monopolistik akan bersaing baik dari segi harga, kualitas barang serta cara pemasaran produk mereka melalui iklan dan lain-lain. Contohnya pada perusahan skin care, sabun, sepatu, pakaian dan lain-lain.

Adapun ciri-ciri pasar monopolistik antara lain:

  • Didalamnya terdapat banyak perusahaan dan banyak pembeli
  • Setiap perusahaan menghasilkan produk yang berbeda namun memiliki kemiripan dengan produk yang lain(terdifferensi)
  • Terdapat kebebasan untuk keluar dan masuk bagi perusahaan baru
  • Dapat menentukan harga terhadap produk yang khas karena perusahaan memiliki permintaan harga yang tidak elastis, tetapi penentuan harganya tidak sebebas pasar monopoli
  • Persaingan antar perusahaan ketat sehingga harus melakukan teknik marketing untuk menarik minat konsumen baik melalui iklan ataupun dengan cara yang lain.
  • Tingkat output paling menguntungkan yaitu pada saat MR=MC (Marginal Revenue=Marginal Cost)
  • Pada saat MR>MC, laba diperbesar dengan meningkatkan output
  • Pada saat MR
  • Titik impas, rugi dan untung tergantung pada ATC (Average total Cost) atau biaya total rata-rata, dimana:
  • P = ATC, tingkat harga & output terbaik
  • P > ATC, Keuntungan
  • P< ATC, Kerugian

            

           Dengan demikian kita dapat membandingkan antara pasar Monopoli dengan pasar Monopolistik. Perbedaan pasar monopoli dengan pasar monopolistik terletak pada produk, jumlah produsen atau perusahaan, kebebasan untuk keluar dan masuk dalam industri serta kebebasan dalam penentuan harga produk. Sedangkan persamaannya dapat dilihat dari peran produsen, perhitungan laba ataupun rugi dalam perusahaan, dan jumlah konsumen yang banyak. Namun pasar monopoli memiliki banyak konsumen karena hanya ada satu produsen. Contohnya PLN dan PERTAMINA, sedangkan di pasar monopolistik jumlah konsumen banyak karena memerlukan barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya seperti skin care, sabun, sepatu, pkaian dan lain-lain.

            Kita dapat menemukan contoh kegiatan di perusahaan/pasar monopoli dalam kehidupan sehari-hari misalnya pada saat membayar tagihan listrik PLN atau pada saat membeli bensin di PERTAMINA. Sedangkan contoh kegiatan di pasar monopolistik dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada saat membeli skin care di toko kosmetik atau pada saat membeli pakaian di toko, dan masih banyak lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun