Mohon tunggu...
Khoirunnisa
Khoirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Sriwijaya

Menulis. Pendidikan & Teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi sebagai Fondasi Belajar Kurikulum Merdeka di SD

25 Februari 2023   21:10 Diperbarui: 25 Februari 2023   21:25 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karya Khoirunnisa

Dosen pengampu: Mazda Leva Okta Safitri, M.Pd., Dwi Cahaya Nurani, M.Pd.

FKIP PGSD UNSRI

 

Pada saat ini pengimplementasian Kurikulum Merdeka bukan hanya dilakukan pada sekolah penggerak saja, tetapi juga mulai diimplementasikan oleh SD Negeri. Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam pengimplementasian kurikulum ini, salah satunya guru harus mulai memahami dan menerapkan pembelajaran diferensiasi. Dalam buku Road to Guru Penggerak (2021) disebutkan bahwa pembelajaran diferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang beriorientasi kepada kebutuhan murid dan bertujuan utuk membantu peserta didik sukses dalam belajar.

Mengapa dapat dikatakan sebagai fondasi belajar Kurikulum Merdeka? Karena Kurikulum Merdeka identik dengan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan disesuaikan dengan bakat dan minat masing-masing peserta didik itu sendiri yang tentunya dalam hal ini pembelajaran diferensiasi yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, di mana pembelajaran ini akan memenuhi kebutuhan peserta didik dan membantu peserta didik sukses dalam belajar. Kebutuhan peserta didik ini berdasarkan pada tiga hal yaitu minat, kesiapan, dan gaya belajar peserta didik. Dalam pembelajaran diferensiasi guru diharuskan melakukan beberapa strategi yaitu konten, produk dan proses.

Penerapan strategi pembelajaran diferensiasi akan memberikan pengaruh besar terhadap sekolah, kelas, terutama murid. Pada pembelajaran diferensiasi konten berhubungan dengan apa yang akan diajarkan peserta didik termasuk bahan ajar dan konsep, berdasarkan aspek kesiapan belajar, minat dan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik. Pada pembelajaran diferensiasi proses, guru akan memahami apakah peserta didik akan belajar secara berkelompok atau mandiri yang dipertimbangkan dalam skenario pembelajaran. Dan pada pembelajaran diferensiasi produk merupakan hasil kerja dari peserta didik tersebut yang dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar murid terlebih dahulu sebelum memberikan penugasan oleh guru.

Dengan demikian, pembelajaran diferensiasi dapat menjadi fondasi Kurikulum Merdeka di SD, karena dengan pembelajaran diferensiasi kebutuhan belajar peserta didik akan terpenuhi yang berdasarkan kepada minat, kesiapan, dan gaya belajar peserta didik dan jika hal ini terpenuhi maka peserta didik dapat sukses atau berhasil dalam belajar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun