Pariwisata bukan lagi sekadar industri untuk menarik pengunjung ke destinasi wisata yang indah. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan, peran sektor pariwisata menjadi semakin penting dalam membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan potensi alam dan budaya yang dimiliki oleh suatu daerah, sektor pariwisata dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana sektor pariwisata dapat menjadi motor penggerak bagi pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan, serta dampak positifnya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Pariwisata telah menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak negara yang mengakui pentingnya sektor pariwisata sebagai sumber pendapatan utama dan sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat local. Salah satu alasan mengapa sektor pariwisata dapat berperan dalam membangun perekonomian lokal yang berkelanjutan adalah karena pariwisata menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Jika suatu destinasi wisata dikembangkan dengan  baik  melalui pembangunan infrastruktur, pengembangan atraksi wisata, dan promosi yang efektif maka jumlah wisatawan  akan meningkat. Hal ini  menciptakan permintaan baru terhadap jasa dan barang lokal seperti akomodasi, restoran, transportasi dan kerajinan tangan. Oleh karena itu, sektor pariwisata  membantu mengurangi  pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
Bagaimana sektor pariwisata dapat membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan pada Masyarakat pedesaan? Saat ini pembangunan pariwisata lebih di arahkan ke dalam Pembangunan pariwisata berkelanjutan. Hal ini dikarenakan kebijakan Pembangunan pariwisata berkaitan pada penggunaan sumber daya alam dan penggunaan sumber daya manusia untuk jangka waktu yang Panjang (Sharpley: 2000) dalam budiani, sri rahayu, wahdaningrum, (2018). Seperti yang kita ketahui bahwa negara Indonesia merupakan negara yang beragam akan ras, suku, Bahasa, dan budaya sehingga banyak negara-negara tetangga  yang ingin belajar dan mengenal lebih dekat bagaimana pariwisata di Indonesia. Berbagai macam pariwisata yang ditawarkan dimulai dari keindahan alam dan budaya dari setiap daerah dari sabang sampai Merauke sebagai contoh bali dan Lombok, papua yang telah dikenal dunia karena pesona alamnya dan budaya waarga setempatnya. Hingga kini pariwisata di Indonesia semakin eksis dan berkembang. Parwisata diyakini sebagai suatu sektor yang bisa menjadi stimulan penggerak perekonomian daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kini hampir semua daerah di Indonesia mulai fokus membenahi untuk meningkatkan kualitas pariwisata di daerah masing-masing. Dalam hal ini peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam membuat kebijakan pengembangan pariwisata hingga baik Masyarakat maupun wisatawan dapat mematuhi segala kebijakan dan peraturan yang telah ditentukan.
Peranan sektor pariwisata dalam membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan adalah penting karena sektor pariwisata dapat mengakibatkan peningkatan pendapatan, peningkatan peluang kerja, dan peningkatan investasi. Sektor pariwisata dapat menjadi saah satu pilar perekonomian local karena dapat menarik turis, yang akan membantu meningkatkan pendapatan dari sektor ini.
Pembangunan pariwisata sekarang ini diarahkan pada Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Hal tersebut karena kebijakan Pembangunan pariwisata berkelanjutan terstruktur pada penggunaan SDA dan SDM untuk jangka waktu yang panjang. Pariwisata dalam pengembangan ekonomi masyarakat dapat menjadi alternatif yang menarik dan memiliki potensi yang dapat mendatangkan penghasilan, juga sebagai industry ‘bersih’ yang tidak menimbulkan polusi serta dapat mendukung terbukanya apangan tenaga kerja. Namun demikian, pengembangan pariwisata pada suatu daerah tentunya akan memberikan dampak positif maupun dampak negatifnya. Dampak tersebut akan berpengaruh baik bagi negara tujuan ataupun masyarakat lokal.
