"Me Vs Mami", Arti Pentingnya Negosiasi

Film "Me Vs Mami" ini tayang pada bulan Oktober tahun 2016 yang disutradari oleh Ody C. Harahap. Film ini menceritakan tentang kisah hidup antara seorang ibu dan puteri semata wayangnya yang tidak pernah akur. Seorang ibu atau yang akrab dipanggil mami yang bernama Maudy (Cut Mini) dan seorang puteri bernama Mira (Irish Bella). Maudy bekerja sebagai Celebrity Chef dan menjadi host pada acara memasak di sebuah stasiun televisi. Maudy juga merupakan single parent yang telah bercerai dengan ayah Mira. Maudy sibuk dengan pekerjaannya yang mengakibatkan tidak memiliki banyak waktu untuk Mira. Hal inilah yang membuat Maudy dan Mira sering berkonflik sekalipun hanya karena masalah sepele.

Kisah ini berawal ketika seorang nenek buyut Mira (Uci) yang sedang sakit meminta Mira untuk datang ke Payakumbuh, Sumatera Barat. Ketika mendengar hal tersebut mami  Maudy yang suka mengatur tidak membiarkan anak satu-satunya yang ia miliki untuk pergi sendiri. Dengan perdebatan singkat antara keduanya, pada akhirnya mereka pergi bersama ke Payakumbuh. Perjalanan yang berat harus dilalui keduanya karena banyak mengalami kejadian-kejadian yang menimpa mereka seperti ditinggal oleh sopir, ban mobil bocor terkena paku, tersesat dijalan, menabrak seekor kerbau dan lainnya sehingga mengakibatkan perjalanan memakan waktu berhari-hari.

Kesialan-kesialan terus datang menghampiri mereka berdua ditambah lagi konflik-konflik antara keduanya yang semakin tak terhindarkan yang memicu pertengkaran diantara keduanya. Di tengah kesialan itu Mira bertemu dengan Rio seorang backpacker. Di sini Mira jatuh pada pandangan pertama kepada Rio. Rio adalah seseorang yang diutus untuk membuntuti Maudy dan Mira. Namun ketika Rio membuntuti Mira dan maminya, ia juga mengalami banyak masalah seperti sepeda motornya rusak yang berujung harus satu mobil bersama Maudy dan Mira. Perjalanan yang mereka lalui benar-benar sulit hingga sampai pada suatu titik hubungan Mira dan maminya membaik dan memilih untuk saling memahami satu sama lain tanpa harus mengedepankan egonya.

Meskipun film ini telah tayang lima tahun yang lalu, namun film ini memberikan banyak pelajaran kepada para penonton yang bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari. Seperti upaya penyelesaian konflik antara Mira dan maminya yang dilakukan dengan negosiasi demi tercapainya suatu kesepakatan.

Bagi penulis yang seorang mahasiswa hukum, tentunya film ini sebagai salah satu sarana untuk dapat memahami upaya resolusi konflik. Sebab, didalamnya terdapat proses negosiasi antara Maudy dan Mira agar masalah mereka dapat diselesaikan tanpa mementingkan ego masing-masing. Selain itu ketika Maudy, Mira dan Rio tengah dihadapi masalah yakni menabrak kerbau pak Nurdin, di sini pak Nurdin dengan bantuan pak Jorong bernegosiasi dengan mereka agar mereka mengganti kerugian yang disebabkannya dan merekapun menyetujuinya.

Dalam hal ini, kita dapat mengambil pesan dari film "Me Vs Mami" bahwa negosiasi menjadi hal yang penting yang harus dikuasai oleh setiap orang, sebab dengan negosiasi dapat menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi yang berhubungan dengan orang lain. Film ini memberikan arti tentang betapa pentingnya sebuah negosiasi dalam kehidupan bersosial.