Mohon tunggu...
Annisa Hadi
Annisa Hadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Annisahadi ibu rumah tangga adalah puncak dari segala karir perempuan

Tulisan adalah isi hati dan angan tersurat, menulislah untuk menggambarkannya Blog: annisablajarnulis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Cinta Terlarang

14 Maret 2020   15:52 Diperbarui: 14 Maret 2020   16:07 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sekejap bujuk rayu dan kebersamaan luluh lantakkan hati, hingga menjadikannya budak atas nama cinta.

Bagaimana tidak, ia tumbuh dan bersemi dalam tempat yang salah, bahkan merajuk ingin diakui.

Bukan kepolosan pun kesombongan, tapi tak menyadari suatu kesalahan, hanya berlindung atas nama cinta, namun cinta yang terlarang, entah sampai kapan ?

Jangan biarkan ini terus menggerogoti, karena cintamu takkan pernah termiliki, bukan milikmu, tapi miliknya.

Tak ada sedikitpun hakmu, memilikinya, atau bahkan, menguasainya.

Antara dirimu dan dirinya, ada hati yang tersakiti, maka sadari dan sudahi, kembalikan yang bukan hakmu, agar di satu hari nanti, kau pula tak tersakiti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun