Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah yang Telah Tiada

27 Januari 2024   22:26 Diperbarui: 27 Januari 2024   22:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Saat aku menginjakkan kaki di Jogja
Ayah engkau meninggalkan semesta
Saat aku butuh kasih sayangmu
Saat aku butuh begitu banyak darimu
Engkau meninggalkanku
Saat aku dalam suasana batin yang penuh duka

Ayah yang telah tiada
Aku berjuang dalam penantian yang panjang
Antara kuliahku berlanjut atau cukup sampai disini
Saat waktu di kala itu
Semua ku pasrahkan kepada pemilik langit dan bumi

Ayah yang telah tiada
Saat aku membutuhkan perhatianmu yang lebih
Engkau yang memberi semangat
Aku menuju Jogja
Namun engkau meninggalkan aku dalam sepi dan sunyi
Bahkan jiwaku kala itu
Kujalani antara kuliah berlanjut atau cukup sampai disini
Tamat atau tidak tamat
Ku serahkan kepada Dia Sang maha pemilik hati
Karena Dia tempatku mengadu dan tempatku bersandar

Ayah yang telah tiada
Engkau adalah: cahaya hati
Engkau penenang segala jiwa
Hingga aku merasa damai
Saat mengingatmu di kala aku masih kecil
Engkau membimbingku
Sampai engkau menutup mata selama-lamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun