Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wasit Jangan Ikut Main

25 Januari 2024   06:01 Diperbarui: 25 Januari 2024   06:38 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Permainan sepakbola
Biarkan para pemain bermain di lapangan
Biarkan penonton bersorak sesuai dengan hati nurani
Namun wasit tak boleh ikut main
Wasit harus netral dalam pertandingan
Bukan memihak kepada yang lain

Wasit jangan ikut main
Jika wasit ikut main
Maka kegaduhan dalam permainan
Akan semakin merajalela
Apalagi nanti penonton juga ikut main
Terjun ke lapangan sepakbola
Maka yang ada permainan sepakbola
Menjadi bencana
Seperti pemilu wasit harus tetap netral
Jangan sampai wasit ikut bermain
Jika wasit di pemilu ikut bermain
Maka pemilu menjadi runyam dan kacau balau keadaannya

Wasit jangan ikut main
Tetaplah dalam posisi netral
Supaya hasil pertandingan sepakbola
Menjadi hasil yang memuaskan
Supaya hasil pertandingan sepakbola
Menjadi rasa keadilan
Namun jika wasit memaksa ikut bermain
Maka sudah dipastikan
Pertandingan sepakbola
Jauh dari rasa keadilan dan rasa persahabatan

Wasit jangan ikut main
Wasit tetap jaga kenetralan
Jika wasit ikut main
Maka permainan akan semakin runyam dan jauh dari rasa keadilan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun