Ibrahim
Kusebut namamu di sajak dan puisi
Engkaulah Bapak para Nabi
Namun kini dari rahim dan denyut jantungmu
Umatmu di Izrael dan Gaza saling menikam
Lalu saling menghancurkan satu sama lain
Atas nama TuhanMu
Duhai Ibrahim Nabi yang suci
Ibrahim
Lihatlah! Umatmu di Izrael dan Gaza
Saling merebut tanah yang engkau wariskan
Engkau lahirkan para Nabi
Namun umat para Nabi yang engkau lahirkan
Saling mencari pembenaran diri
Sebagai pewaris tanah yang sah
Tanah yang engkau singgahi
Tanah yang di janjikan Tuhan
Namun kini tanah itu telah menjadi api dan air mata
Duhai Ibrahim kupanggil namamu
Engkau Bapak para Nabi
Maafkan umatmu yang tidak bisa
Mengambil jejak perjuanganmu
Dalam menebar kedamaian
Karena hati kecil sudah di singgahi
Debu di atas jiwa yang penuh dengan keserakahan
Ingin menguasai tanah yang di anggap suci
Namun kini tanah itu menjadi ratapan kematian
Ibrahim
Maafkan umatmu
Tak bisa mengambil pelajaran darimu
Sungguh kami umat yang penuh dengan dosa dan umat yang penuh dengan kedengkian yang membakar di setiap nafas ini bergerak
Tuhan
Maafkan kami yang terlalu mencintai tanah
Hingga tanah itu ku anggap suci
Hingga membunuh atau terbunuh
Menjadi jalan pembebasan dari tanah yang kami anggap suci
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H