Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Luka

29 September 2023   06:55 Diperbarui: 29 September 2023   07:08 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto Pixabay.com


Panas dingin sebuah hati
Saat mengingat cerita luka
Membuat seluruh jiwaku
Terkubur mati bersama cerita luka
Cerita yang penuh dengan air mata
Mengiringi di setiap ketukan napas ini berjalan

Cerita luka
Pernah kita ukir bersama
Hingga engkau blokir segala medsosku
Begitu juga ku blokir medsosmu
Supaya hati kita damai
Walaupun cerita luka
Terus mewarna di sepanjang napas dan jiwaku

Cerita luka bikin ngilu
Setiap mengingat cerita luka
Seluruh darahku berhenti sejenak
Segala napasku
Terasa tersumbat
Karena cerita luka telah menguasi mata batinku
Hingga aku menjadi hancur dalam air mata yang dalam

Jika cerita luka
Ku ingat di setiap kata dan aksara
Maka itulah hari waktu berpuisi untuk luka
Karena luka telah menjadi sempurna dalam cerita di hati dan jiwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun