sepakbola, apalagi yang dihadapi team kuat dari Asia, dan sering disebut "Team Raja Asia" Korea Selatan.
Pertandingan U-17 menyita perhatian para pecintaKorea Selatan memang team yang tak diragukan dalam sebuah permainan di level tingkat Asia, bahkan Timnas Indonesia menjadi langganan lumbung goal saat bertanding melawan "Raja Asia" Korea Selatan.
Tim asuhan Bima Sakti Garuda muda U-17 menelan kekalahan dengan skor kalah 0-1 dari Korea Selatan pada laga uji coba di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (30/8/2023) malam.
Ketua umum PSSI Erick Thohir turut hadir untuk memberi semangat saat penonton laga yang penuh dengan drama permainan, tetapi Garuda muda U--17 tetap kalah melawan Korea Selatan dengan skor 0-1 untuk kemenangan Korea Selatan.
Kehadiran Erick Thohir di laga persahabatan yang penuh dengan permainan yang luar biasa. Bahkan Erick Thohir sebagai ketua PSSI populer sebagai ahli motivator yang mempunyai kompeten yang luar biasa, tetapi tadi malam di laga persahabatan Garuda muda dipaksa mengakui keunggulan Korea Selatan di dalam pertandingan sepakbola yang penuh dengan drama-drama permainan yang luar biasa.
Sepakbola memang merupakan permainan yang bergengsi. Maka di setiap Timnas Garuda muda bertanding jutaan mata mengamati dan menganalisa di setiap gerak pertandingan yang mengundang para pecinta sepakbola di tanah air.
Kekalahan Garuda muda di laga persahabatan saat melawan Korea Selatan, tentunya menjadi momentum untuk terus memompa semangat.
Maka berlatih mental dan skill sudah menjadi keniscayaan, jika sepakbola Garuda muda ingin berkembang dan terbang lebih jauh lagi, tentunya sebagai team yang diperhitungkan di tingkat Asia Tenggara maupun di tengah dunia.
Kerja keras dalam membina generasi muda sepakbola, tak lepas di mulai dari usia dini dan usia U-17 menjadi perhatian khusus.
Mengingat Garuda muda U-17 merupakan generasi penerus sepakbola di Indonesia.
Terima kasih dari saya dan salam sepakbola.