Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hoang Anh Tua Memuji Garuda Muda, Setelah Itu Garuda Muda U-23 "Babak Belur"

27 Agustus 2023   07:38 Diperbarui: 27 Agustus 2023   07:53 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar hasii jepretan dari TV SCTV

Kekalahan Garuda muda membuat pukulan berat bagi para pecinta sepakbola di tanah air. Kemenangan sebagai impian Garuda muda di piala AFF U-23, tetapi ternyata Garuda muda harus mengakui keunggulan Vietnam muda.

Kekalahan Garuda muda U-23 saat berhadapan dengan Vietnam muda, tak lepas dari pelatih Hoang Anh Tuan dalam memberikan strategi jitu untuk memenangkan pertandingan

Bahkan Hoang Anh Tuan memuji perjuangan Timnas Indonesia U-23. Dia menganggap Indonesia sebagai tim yang kuat jelang pertemuan kedua tim di final Piala AFF U-23 2023. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Rayong, Thailand, Sabtu (26/8).

Pujian Hoang Anh Tuan yang menganggap bahwa Garuda muda layak maju di final piala AFF U-23, ternyata menjadi bumerang. Karena pada akhirnya, Vietnam muda mengagalkan mimpi garuda muda untuk meraih juara piala AFF U-23.

Memang rasa sakit itulah yang dirasakan sebagian para pecinta sepakbola di tanah air. Karena kekalahan di final merupakan sebuah kekalahan yang sangat menyakitkan.

Pertandingan Vietnam muda melawan Garuda muda U-23, sejak awal pertandingan dari babak satu, babak ke dua masih dalam kedudukan 0-0. Bahkan sampai perpanjangan waktu tetap dalam kedudukan skor yang sama.

Hingga akhirnya, adu penalti menjadi jalan pertarungan yang terakhir. Namun sangat disayangkan Garuda muda harus mengakui keunggulan Vietnam muda. Karena Garuda muda di taklukkan di drama adu penalti yang penuh dengan ketegangan tinggi.

Kekalahan Garuda muda di laga final piala AFF U-23 menjadi pelajaran yang berharga. Bahwa dalam pertandingan tidak hanya sebatas skill, tetapi mental dan strategi menjadi tolak ukur kemenangan, apalagi di dalam pertandingan di tingkat final.

Pelatih Vietnam muda Hoang Anh Tuan memuji perjuangan Timnas Indonesia U-23, inilah contoh strategi dengan melambungkan nama Garuda yang seolah-olah di atas angin, tetapi fakta di lapangan tangan dingin Hoang Anh Tuan pelatih vietnam muda mampu mengubur hidup-hidup mimpi garuda muda dalam laga final piala AFF U-23.

Kekalahan Garuda muda menjadi pelajaran yang berharga. Ketika dipuji jangan sampai lupa daratan. Karena pujian terkadang sebagai strategi untuk menjadi beban yang dipuji, dan tentunya sebuah pujian yang menakutkan. Bahkan yang di puji malah menjadi babak belur keadaannya.

Sekian dan terima kasih untuk para pembaca tulisan singkat saya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun