Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Udara Semakin Panas

23 Agustus 2023   21:00 Diperbarui: 23 Agustus 2023   21:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Udara semakin panas
Membuat gerah keadaan
Hingga kipas angin terus berputar
Tuk menghilangkan panas yang semakin membakar
Tetapi panas tak kunjung usai
Bahkan panas semakin menyengat
Hingga membuat jiwa ini tersengat
Akan panas yang semakin menjadi-jadi

Musim kemarau tiba
Menjadi udara semakin panas
Air semakin kering
Tanah semakin tandus
Pohon mulai mati
Daun dan ranting sudah mengering dan mati

Jika panas ini terus seperti ini
Udara akan semakin panas tak karuan
Menyebabkan kebakaran segala arah
Karena hujan sudah tak mau turun kembali
Maka keadaan udara semakin panas
Menyengat segala yang ada
Hingga kulit terasa terbakar
Karena musim kemarau terlalu lama waktunya

Jika udara semakin panas tak karuan
Maka suhu semakin meningkat
Jika hati tak kunjung dalam perdamaian
Maka yang ada hati penuh dengan rasa sakit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun