Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Kau Balut Lukaku

19 Agustus 2023   22:00 Diperbarui: 19 Agustus 2023   22:24 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarkan saja lukaku menganga
Jangan kau balut lukaku
Nanti rasa luka malah semakin menjadi-jadi
Karena percuma kau balut lukaku
Bila cinta tak pernah menghampiriku
Engkau lebih memilih dia yang menjadi sandaran jiwamu

Hatiku bertanya kepadamu
Kenapa engkau masih saja di sampingku
Jika kata cinta tak pernah engkau berikan
Sengaja kah engkau menambah luka di jiwaku?
Agar jiwaku semakin luka membabi buta di jiwa atma

Sadarkah dirimu telah membuat aku luka?
Jika engkau sadar tentang luka yang kurasakan
Lalu kenapa engkau masih disini?
Tahukah jika engkau masih disini?
Itu sama saja lukaku akan menjadi-jadi
Karena engkau terasa memberi harapan
Namun harapan yang kurasakan adalah: harapan palsu

Jangan kau balut lukaku
Biarkan saja lukaku menjadi air mata
Jika hati sudah menjadi bara
Tinggal menunggu waktu tuk menjadi kesedihan yang nyata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun