Langit menjadi atap
Bumi menjadi hamparan tempatku bersujud
Aku masih duduk di atas batu
Saat sepertiga malam tiba
Aku menyusuri sungai
Mencari ketenangan melalui pendekatan alam
Supaya di sepertiga malam ini tiba
Hatiku dalam keadaan damai
Membuat hatiku nyaman terasa di jiwa atma
Menyusuri sungai di sepertiga malam
Sembari merenung di atas batu
Mencari ridha Mu
Wahai Tuhan pemilik semesta raya
Aku meminta ampunan segala salahku
Aku hanya manusia biasa
Namun aku ingin menjadi seperti kekasihMu
Engkau beri karunia di dunia maupun di akhirat kelak
Menyusuri sungai di sepertiga malam tiba
Ku coba tuk mendekatkan diri
Kepada Dia Tuhan sang maha pemurah cinta
Aku berharap Engkau tak memalingkan segala karuniaMu
Aku butuh pertolongan dariMu
Karena tiada daya dan upaya
Kecuali kehendak dan ketetapanMu
Jika air hujan turun di malam hari
Maka itu hari yang aku nantikan
Jika hati sudah galau menyiksa diri
Maka KepadaMu semua ku pasrahkan segala hidup dan mati ini hari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H