Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Sudah Tak Menampakkan Wajahnya

14 Agustus 2023   13:43 Diperbarui: 14 Agustus 2023   13:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kala langit cerah
Menampakkan langit belum turun hujan
Padahal tanah-tanah sudah kering kerontang
Nampak dedaunan juga sudah berguguran
Ranting dan dahan sudah patah
Karena hujan sudah tak menampakkan wajahnya

Langit belum hujan
Keadaan debu berhamburan di langit yang mulai gelisah
Karena langit tak bisa menyapa bumi
Lewat hujan yang biasa hadir
Namun kini hujan sudah tak menampakkan wajahnya

Hujan sudah tak menampakkan wajahnya
Langit sudah terasa kering
Hujan sudah tak mau turun
Bunga-bunga mawar mati di taman
Karena hujan sudah tak mau lagi turun ke bumi
Air sungai mulai surut
Kering terasa udara panas dan menyengat

Langit belum hujan
Hujan sudah tak menampakkan wajahnya
Hidup terasa gersang
Karena hujan sudah tak turun begitu lama
Hidup terasa mati
Saat hujan tak bisa datang di tanah-tanah yang gersang

Jika hujan sudah tak mau lagi menyapa
Maka kekeringan terasa di tanah-tanah kehidupan
Jika hujan sudah tak menampakkan wajahnya
Maka itu tanda hidup sedang menuju ujian

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun