Malam gelap pekat
Memenuhi semesta tanpa cahaya
Udara malam juga mulai dingin
Aku masih termenung di antara angin dan daun
Karena aku tidak bisa memejamkan mata di malam ini hari
Jika malam sudah tiba
Bawaanku ingin menghayati setiap bait-bait sajak dan puisi
Sembari aku di temani kopi malam
Aku mengeja tentang rasa hidup
Bahwa hidup tak selamanya pahit
Namun hidup juga tak selamanya manis
Antara pahit dan manis
Selalu silih berganti
Menjadikan hatiku
Tetap waspada dalam menjalankan hidup
Walaupun katanya
Hidup hanya sebatas mampir minum
Malam ini
Terasa tak seperti malam biasa
Aku merasa ada sesuatu di setiap renungkanku
Tentang hidup yang semakin berkabut
Ujian dari ujian
Selalu memenuhi ruang nafas ini
Walaupun kadang hati terasa tak sanggup
Tetapi hidup harus tetap berjalan
Walaupun aku menjadi bara api sekalipun
Jika malam sudah tiba
Hingga aku tak bisa tidur
Maka itulah hari yang kadang aku nantikan
Supaya aku dapat mengeja tentang rahmatMu
Supaya aku dapat mengeja tentang karuniaMu
Tuhan sang maha pemilik semesta
Tak ada daya dalam diriku
Kecuali atas ketetapanMu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H