takut kematian
Namun itu hanya bahasa gombal yang kau tulis di sajak dan puisi
Katanya kau akan memperjuangkan cinta
Sampai darah habis sekalipun
Nyatanya hanya sekedar hujan kau tak datang
Sungguh cintamu hanya retorika bahasa
Tapi kenyataan engkau takut memperjuangkan cinta
Jika cintamu tak Jika kau sudah jatuh hati
Tak takut menyeberangi lautan darah sekalipun
Namun saat hujan datang
Kau sudah takut menemuinya
Sungguh kau pandai bermain bahasa
Kau pandai memutar kata
Kau selaksa pujangga yang pandai menulis kata dan aksara
Namun kau tak pandai bersahabat dengan hujan
Karena kau takut dengan hujan
Saat kau punya janji dengan dia
Katanya orang yang kau cinta sampai mati
Kau tak pandai bersahabat dengan hujan
Kau takut bertemu pujaan hati
Karena hujan tiba
Sungguh perjuangan cintamu begitu cemen
Padahal kau sering menulis puisi dan sajak
Bila cinta sudah tiba
Biarpun peluru menerjang
Kau tak akan mundur setapakpun
Kau takut hujan
Cinta macam apa yang kau perjuangkan?
Cinta tak seperti yang kau tulis lewat sajak dan puisi
Namun kau takut memperjuangkan cinta
Menemui cintamu
Karena hujan telah datang
Kau mengagalkan janji bertemu pujaan hatimu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H