Hatiku terasa sakit
Saat aku merasa ada yang berbuat tidak adil kepadaku
Aku merasa dia telah sewenang-wenang kepada jiwaku
Jiwaku tercabik-cabik di antara duri yang perih
Mengiris segala jantung ini berdetak
Hingga terbawa aku dalam luka yang dalam
Namun saat aku luka sembilu
Engkau hadir tuk menemani rasa sakit
Hingga hatiku terasa dingin
Walaupun hatiku perih dan terjatuh
Engkau yang paling mengerti
Saat hatiku jatuh sembilu
Sampai darah ini terasa berhenti sejenak
Saat ingat tentangmu
Sungguh engkau yang luar biasa
Memenuhi ruang kedamaian di hati dan jiwaku
Engkau yang paling mengerti
Saat aku terjatuh di tanah-tanah hitam jiwaku
Sungguh engkau menjadi cahaya yang membuat aku tenang
Engkau selaksa embun pagi
Menyejukkan di segala hatiku
Engkau membuat hatiku nyaman dan tenteram
Engkau yang paling mengerti
Mengerti hatiku yang paling dalam
Engkau terasa Malaikat penolong
Menolong di saat aku terjatuh dan tersakiti
Engkau menemani di setiap jengkal nafas ini bergerak
Menuju hati tuk selalu damai di jiwaku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI