Dia masih menghitung bintang di angkasa
Seperti orang yang tak waras
Dia sesekali bergeming mengeluarkan kata yang tak pernah kupahami
Benarkah dia berada di alam anggur di sepertiga malam
Dia sedang menyatu antara ruh dengan Dzat yang suci
Dia nampak orang yang tak waras
Namun jiwa dan pikiran terjaga di sepertiga malam
Bersama ocehan yang sesekali memukul tanah
Hingga udara nampak sesak
Karena dia sedang dimasuki anggur yang membuat hilang akal sehat
Namun dia tetap dalam keadaan perenungan
Tentang keadaan yang semakin berkabut
Namun dia disucikan oleh anggur ke tidakwarasan
Karena dia sedang mengigau tentang semesta
Semesta yang berusaha disucikan oleh nalar dan pikirnya
Anggur di sepertiga malam
Sebuah nalar yang bergeming di anggap tak waras
Namun dia disucikan jiwanya
Bersama keadaan yang tak waras dalam memahami keadaan Dzat yang suci
Dia nampak gila
Namun sejatinya
Dia sedang bersama anggur
Menuju pencerahan jiwa
Anggur di sepertiga malam
Menyatu antara kewarasan dengan ke tidakwarasan
Menyatu antara duniawi dengan ruh Ilahi
Bersama di keheningan sepertiga malam
Menghirup udara kesucian
Anggur di sepertiga malam
Berkelana menuju ke tidakwarasan duniawi
Tuk menuju jalan titah yang di garis Ilahi
Tuk memeluk sayap-sayap Malaikat di sepertiga malam yang pekat dan gelap
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI