Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyuman Terakhir

6 Juli 2023   14:01 Diperbarui: 7 Juli 2023   07:03 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kulihat senyuman terakhir di bibir merahmu
Nampak indah merah merona
Membuat hatiku berdetak kencang
Namun tak kukira
Itu ternyata senyuman terkahir dari bibirmu
Sampai aku mati rasa
Saat engkau yang istimewa
Meninggalkan semesta terlebih dahulu

Senyuman terakhir dari bibirmu
Kulihat indah menawan hatiku
Namun tak kukira itu senyuman terakhir darimu
Hingga membuat aku terasa nyeri
Karena engkau tinggalkan di semesta rindu

Senyuman terakhir
Membuat aku merindu
Akan pesona indah wajahmu
Namun semua tinggal sebuah kenangan
Karena engkau sudah tiada di dunia semesta
Kini tinggal rindu senyuman terakhir
Senyuman yang membuat aku jatuh hati
Akan paras indahmu
Namun semua tinggal kenangan yang membisu

Senyuman terakhir
Selaksa keindahan pelangi
Lalu pergi begitu saja
Begitu juga tentang senyuman terkahir mu
Tinggal kenangan yang di nanti
Namun tak akan pernah kembali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun