Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

GunungMu

30 Juni 2023   13:23 Diperbarui: 30 Juni 2023   13:28 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Gunung Mu
Seanggun bak Bidadari
Menyusun yang lembah dan berair
Saat ku daki gunung Mu
Aku terjatuh di muara yang penuh dengan pohon rimba
Hingga aku tak sanggup lagi berdiri
Karena tetesan air mengguyur kepalaku

Gunung Mu
Saat memancarkan air semesta
Selaksa hujan tanpa stasiun pemberhentian
Nampak menggunung dan lemas
Saat aku di dalam pendakian

Gunung Mu
Kehidupan para bayi
Dari gunung Mu
Terdapat keberkahan Ilahi
Karena gunung Mu
Tersusun rapi
Memenuhi ruang kehangatan yang abadi

Gunung Mu
Memberi arti tentang sawah dan ladang
Gunung Mu
Tumbuh kembang susu-susu kehidupan
Memenuhi ruang rinduku
Kepada gunung Mu
Anggun dan mempesona tuk dipandang mata

Gunung Mu
Gunung keberkahan
Saat kumendaki
Keindahan gunung Mu
Melebihi samudra dan lautan
Karena gunung Mu
Ciptaan Tuhan
Terpancar dalam nilai-nilai keindahan
Nampak indah di hati dan jiwaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun