Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Berantakan

30 Juni 2023   07:11 Diperbarui: 30 Juni 2023   08:09 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika cinta berantakan
Menghampiri di segala rasa jiwa
Hingga membuatku mati menganga
Karena cinta sebagai pengharapan
Malah menjadi luka lautan air mata kesedihan
Hingga mengganggu kesehatan
Hingga mengganggu rasa kenyamanan
Sampai aku mati rasa dibuat cinta berantakan
Menghampiri di segala relung jiwa dan mata batinku

Cinta berantakan
Cinta yang merusak sebuah harapan
Harapan yang terasingkan
Oleh cinta yang jauh dari sebuah rasa
Rasa kedamaian dan rasa kenyamanan
Terasa porak-poranda atas cinta berantakan
Menghancurkan di segala jiwa maupun di segala mata hati

Cinta berantakan
Sebuah cinta yang penuh dengan air mata
Mengiringi langkah cinta berantakan
Cinta yang tertolak atas rasa keinginan
Karena cinta berantakan
Cinta yang membawa api
Hingga membakar isi kepala
Menuju jurang kehancuran yang penuh dengan luka

Cinta berantakan
Cinta yang jauh dari rasa bahagia
Karena cinta berantakan
Mengharu pilu di dada
Membakar di setiap detak nafas dan udara
Hingga hancur lebur cinta berantakan
Karena cinta berantakan memberi arti tentang rasa
Rasa yang menjadi debu dan api
Rasa yang membakar di sekujur perasaan jiwa
Rasa yang membakar di seluruh nafas dan udara rasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun